Dark/Light Mode

Kinerja Industri Pengolahan Triwulan II Meningkat

Jumat, 14 Juli 2023 13:39 WIB
Ilustrasi industri pengolahan. (Foto: Ist)
Ilustrasi industri pengolahan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan II-2023 meningkat dan berada pada fase ekspansi. 

Hal tersebut tecermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) triwulan II-2023 sebesar 52,39 persen, lebih tinggi dari 50,75 persen pada triwulan sebelumnya. 

Baca juga : BI: Kegiatan Dunia Usaha Triwulan II Meningkat

“Peningkatan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI terutama Volume Produksi, Volume Pesanan, dan Volume Persediaan Barang Jadi yang berada dalam fase ekspansi,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, Jumat (14/7).

Berdasarkan Sublapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki, diikuti Industri Mesin dan Perlengkapan, Industri Barang Galian Bukan Logam, serta Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional. 

Baca juga : Kiai Muda Ganjar Gelar Pelatihan Barbershop Untuk Ciptakan Insan Mandiri 

Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang tercatat meningkat dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,21 persen. “Pada triwulan III-2023, peningkatan kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan berlanjut dengan indeks 53,53 persen, lebih tinggi dari 52,39 persen pada triwulan sebelumnya,” katanya.

Berdasarkan komponen pembentuknya, hampir seluruh komponen diprakirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan peningkatan tertinggi terjadi pada Volume Produksi, diikuti Kecepatan Penerimaan Barang Input, dan Volume Persediaan Barang Jadi. 

Baca juga : Bertemu Menlu Timor Leste, Retno Bahas Ekonomi Dan Isu Perbatasan

“Selain itu, seluruh SubLU diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti Industri Pengolahan Tembakau, dan Industri Logam Dasar,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.