Dark/Light Mode

Terus Berinovasi Di Era Transisi Energi

Pertamina Patra Niaga Hadirkan 389 Green Energy Station

Sabtu, 15 Juli 2023 17:29 WIB
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. (Dok. Pertamina Patra Niaga)
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. (Dok. Pertamina Patra Niaga)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transisi energi adalah hal yang saat ini tidak terelakkan, dan perkembangannya terus dipercepat sebagai upaya menggunakan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyatakan bahwa, meskipun sebagai perusahaan energi yang saat ini bisnisnya masih fokus kepada energi fosil, Pertamina Patra Niaga melihat tren transisi energi ini sebagai peluang, dan berkomitmen untuk turut serta mempercepat perluasan penyediaan energi yang lebih baik.

“Kebutuhan energi Indonesia saat ini sangat tinggi, dan dengan pertumbuhan yang ada, energi akan selalu dicari oleh masyarakat. Di masa transisi energi, Pertamina Patra Niaga fokus kepada penyediaan energi yang lebih baik, dari segi kualitas maupun ramah lingkungan, serta dari sisi pengembangan sumber energi terbarukan,” jelas Riva dalam pada acara EBTKE ConEx.

Baca juga : Kejar Target NZE, Kilang Pertamina Kembangkan Green Refinery

Saat ini lanjut Riva, Pertamina Patra Niaga telah mengembangkan infrastruktur hilir sebagai salah satu jawaban dan dukungan percepatan transisi energi sesuai dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 lewat kehadiran Green Energy Station (GES).

389 Green Energy Station yang sudah hadir di seluruh Indonesia menawarkan beberapa keunggulan yang mendukung era transisi energi.

Keunggulan itu antara lain adalah adanya sumber listrik alternatif menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), digitalisasi di seluruh lini, penyediaan bahan bakar ramah lingkungan, dan terakhir adanya Charging Station serta Battery Swapping Station untuk kendaraan listrik.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Amankan Kebutuhan Energi Sepanjang Libur Idul Adha

“Ini adalah komitmen yang kami mulai lewat memanfaatkan jaringan SPBU Pertamina menjadi lebih ramah lingkungan dan siap menyediakan alternatif energi yang lebih baik. Seluruh bahan bakar yang tersedia, yakni Pertamax Series dan Dex Series pasti tersedia di GES, lalu Charging Station dan Battery Swapping Station adalah bentuk penyediaan infrastruktur hilir bagi kendaraan listrik yang lokasinya mudah dan familiar bagi masyarakat,” jelasnya.

Saat ini, setidaknya Pertamina Patra Niaga mengoperasikan 6 Charging Station di Jakarta, serta 21 Battery Swapping Station di Jakarta dan Bali.

Adapun di tahun 2023, Pertamina Patra Niaga terus mencari mitra strategis dalam memperluas kehadiran Charging Station dan Battery Swapping Station di GES milik Pertamina.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Salurkan Lebih Dari 1.000 Hewan Kurban Di Seluruh Indonesia

Selain itu, Riva mengatakan Pertamina Patra Niaga juga melakukan transisi energi lewat program-program pengembangan produk bahan bakar dengan bauran energi terbarukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.