Dark/Light Mode

Demi Indonesia Emas 2045

Pembangunan Digeber, Regulasi Ditransformasi

Jumat, 21 Juli 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto saat keynote speech mewakili Presiden Jokowi pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2023 di Jakarta, kemarin. (Foto: ekon.go.id)
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto saat keynote speech mewakili Presiden Jokowi pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2023 di Jakarta, kemarin. (Foto: ekon.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bekerja keras supaya Indonesia mampu keluar dari middle income trap/perangkap pendapatan menengah. Semua kekuatan harus dikerahkan supaya target Indonesia Emas 2045 tercapai.

Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, kapasitas sumber daya manusia, riset inovasi dan pengembangan bisnis, transformasi kebijakan dan regulasi, tata kelola data dan pengamanannya, hingga peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.

Baca juga : Dibantu Korsel, NPC Indonesia Segera Bangun Pusat Latihan Cabor Disabilitas

“Pilar transformasi ekono­mi tersebut sekaligus menjadi pendukung utama mewujud­kan visi Indonesia Emas 2045. Seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2024-2045,” kata Airlangga saat keynote speech mewakili Presiden Jokowi pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2023 di Jakarta, kemarin.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, transformasi ekono­mi dilakukan untuk mencapai sasaran pada tahun 2045. Yaitu, Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 9,8 triliun dolar AS, masuk daftar lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, Gross National Income per kapita sebesar 30,300 dolar AS, porsi penduduk middle income seban­yak 80 persen, kontribusi industri manufaktur pada PDB menca­pai 28 persen serta penyerapan tenaga kerja 25,2 persen.

Baca juga : Dubes Prancis Untuk Indonesia Fabien Penone Dalami Potensi Kerja Sama Ekonomi Di Kota Pahlawan

“Untuk mewujudkannya kita harus melakukan transformasi, yaitu lompatan-lompatan besar, yang hanya bisa kita raih apabila kita berani, bertekad dan berusaha keras,” kata Airlangga.

Salah satu potensi unggulan yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut, yakni melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya, jumlah angkatan kerja pada 2022 mencapai 68,63 persen dari jum­lah populasi 274,9 juta jiwa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.