Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaga Keandalan Listrik

PLN Gandeng TNI Amankan Jaringan Transmisi

Rabu, 18 September 2019 21:11 WIB
Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah tengah menebang pohon dibawah jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 500 kV di Desa Sukasari, Bogor. (Foto : Humas PLN)
Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah tengah menebang pohon dibawah jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 500 kV di Desa Sukasari, Bogor. (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN Persero merealisasikan kerja sama dengan TNI dalam rangka meningkatkan kehandalan sistem ketenagalistrikan khususnya menghilangkan potensi gangguan yang terjadi pada jaringan ketenagalistrikan.

Kerjasama antara PLN dengan TNI dilakukan pada Selasa 17 September 2019 di desa Sukasari, kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.

Komandan Korem Surya Kancana Kolonel Infanteri Novy Helmy memimpin langsung sosialisasi kepada warga yang tanahnya ditanami pohon tanamam keras dan berada di bawah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 500 kV.

"Pohon yang menjulang tinggi dibawah jalur SUTET 500 kV berbahaya, karena ketika hendak memangkas pohon tersebut akan beresiko bagi orang yang akan memotong nya," ujar Novy.

Baca juga : BGR Gandeng Grab Perkuat Jaringan di Segmen Retail

Untuk itu, Novy menghimbau, apabila hendak memanfaatkan tanah yang berada dilintasan SUTET cukup ditanami tanaman seperti jagung, pisang, singkong, pepaya, buah naga, jeruk atau tanaman yang tidak membahayakan bagi SUTET 500 kV.

Novy berterima kasih kepada warga desa Sukasari kecamatan Rumpin yang telah merelakan pohonnya untuk ditebang untuk menghindari bahaya yang terjadi, meski melalui mekanisme yang telah disepakati antara warga dan PLN.

Upaya membangun komunikasi kepada warga sebelumnya telah dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Rumpin secara rutin melalui pertemuan, baik formal maupun informal.

"Dan akhirnya, terjadilah kesepakatan dan ini semua untuk kepentingan yang lebih besar terutama membantu tugas PLN dalam penyediaan listrik secara handal," ujar Novy.

Baca juga : Soal Penyerahan Mandat Ketua KPK, Presiden Diminta Jangan Terjebak

Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah menyampaikan, bahwa upaya mengamankan SUTET 500 kV dari potensi gangguan sebenarnya telah rutin dilaksanakan.

"Untuk di Kecamatan Rumpin kabupaten Bogor dinamakan kegiatan Grebeg Right of Way ( ROW) atau ruang bebas disekitar SUTET 500 kV yang dibatasi oleh jarak bebas," ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 2 tahun 2019, bahwa jarak aman ruang bebas sekitar 5 - 9 meter dari penghantar dan sekitar 7 meter dari batas kaki tower ke kiri dan kanan, atau dapat disebut dengan ruang yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal di sekeliling dan di sepanjang konduktor SUTET 500 kV, di mana tidak boleh ada benda di dalamnya demi keselamatan manusia, makhluk hidup dan benda lainnya serta keamanan operasi sistem tenaga listrik.

Dwi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan solid antara PLN Unit Pelaksana Transmisi Bogor dengan Korem Surya Kancana, sehingga bisa mewujudkan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan PLN.

Baca juga : Menpora Senang Pebalap Luis Leeds Akan Jadi WNI Jika Tampil di Formula 1

"Dengan kerjasama ini kami berharap agar tidak hanya di desa Sukasari namun di tempat-tempat lain khususnya di bawah SUTET dapat dilakukan hal yang sama sehingga kekawatiran ada gangguan jaringan listrik bisa dihilangkan," tutupnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.