Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BUMN Kita Nggak Cuma Jago Kandang

Keren, WIKA Bangun Terminal Bulk di Zanzibar

Kamis, 19 September 2019 08:58 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri, depan) berfoto bersama Presiden Zanzibar Ali Muhammad Shein (tengah, depan), beserta para Direktur Utama BUMN dan pejabat Kementerian BUMN RI, usai membicarakan kerja sama lanjutan antar BUMN kedua negara di Zanzibar, Rabu (18/9). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri, depan) berfoto bersama Presiden Zanzibar Ali Muhammad Shein (tengah, depan), beserta para Direktur Utama BUMN dan pejabat Kementerian BUMN RI, usai membicarakan kerja sama lanjutan antar BUMN kedua negara di Zanzibar, Rabu (18/9). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno tengah menjalani kunjungan beberapa negara di Benua Afrika. Kali ini, Menteri Rini melakukan kunjungan ke Negara Afrika Timur, Zanzibar, Rabu (18/9).

Dalam kunjungannya, Menteri Rini bertemu dengan Presiden Zanzibar, Ali Muhammad Shein untuk membicarakan kerja sama lanjutan antar BUMN kedua negara.

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama yang dilakukan di acara Indonesia Afrika Infrastructure Dialog (IAID) 2019 di Bali.

Dalam perjanjian kerja sama di Bali, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA ditunjuk untuk membangun fasilitas terminal pelabuhan cair dan curah senilai 30-40 juta dolar AS di Zanzibar. Pembangunan fasilitas terminal ini dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Zanzibar.

Baca juga : Menpora: Bangun Sepakbola Nasional Untuk Jadi Macan Dunia

“Kami terus mendorong agar BUMN dapat menjadi mitra strategis negara-negara di Benua Afrika. Diharapkan, kerja sama antara Indonesia dan Zanzibar dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara,” ujar Menteri Rini.

Selain Zanzibar, WIKA juga mendapatkan kerja sama proyek pembangunan kawasan bisnis terpadu di Senegal senilai 250 juta dolar AS, dan proyek pembangunan rumah susun di Pantai Gading senilai 66 juta dolar AS.

Menteri Rini juga menawarkan berbagai kerja sama kedua negara di sektor transportasi, pengelolaan bandara, energi, industri farmasi, infrastruktur perkeretaapian, pelabuhan dan perkebunan.

Di sektor energi, PT Pertamina (Persero) memiliki mitra ventura, yang merupakan produsen gas di Tanzania.

Baca juga : PGN Dan Pelindo III Bangun Terminal LNG di Tanjung Perak

“Presiden Zanzibar sangat gembira, karena hubungan dengan Indonesia seperti perdagangan Cengkeh dan rempah dengan Indonesia yang sudah terjalin sejak dulu, dan perlu kembali dikembangkan di masa depan. Potensi kerja sama ini akan membantu meningkatkan kinerja BUMN. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi, agar BUMN tak hanya menjadi pemain di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Menteri Rini.

Sebelum ke Zanzibar, Menteri Rini lebih dulu berkunjung ke Madagaskar. Dalam kunjungan ke negara tersebut, Menteri Rini mengajak lima BUMN untuk menggarap proyek tambang.

Lima BUMN tersebut adalah PT Timah Tbk, PT INKA (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT LEN Industri (Persero).

Dalam kunjungan kerjanya ke Madagaskar, Menteri Rini melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelina. Menteri Rini berkomitmen untuk mendorong BUMN, agar membantu Madagaskar dalam pembangunan infrastruktur.

Baca juga : Kapal Nggak Bisa Sandar, Tol Laut Terhambat

Kunjungan kerja ini merupakan arahan langsung Presiden Jokowi, dalam membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.