Dark/Light Mode

Dukung Pemerintah, BNI Gelar Program Pencegahan Dan Pengentasan Stunting Balita

Rabu, 16 Agustus 2023 13:24 WIB
Program pencegahan stunting yang digelar BNI di  Rajeg Mulya, Teluk Naga, Tangerang, Senin (14/8). (Foto: Dok. BNI)
Program pencegahan stunting yang digelar BNI di Rajeg Mulya, Teluk Naga, Tangerang, Senin (14/8). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam menangani dan mengurangi stunting di Indonesia dengan mendukung Program Development Goals No. 2 untuk menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik.

Hal tersebut sejalan dengan masih tingginya angka stunting (kurang gizi) di Indonesia khususnya anak usia 1.000 hari pertama (tiga tahun) yang merupakan usia emas pertumbuhan manusia.

Terkait hal itu, BNI menggelar program pencegahan dan pengentasan stunting untuk balita yang akan dilaksanakan di Kelurahan Rajeg Mulya dan Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten, Senin (14/8).

Baca juga : DPRD Klungkung Ketok Perda Pemukiman Kumuh Dan Pemberantasan Narkotika

Jumlah balita yang ditargetkan mencapai 40 balita di Kecamatan Rajeg dan 40 balita di Kecamatan Teluk Naga.

Dalam acara tersebut akan ada pemberian obat-obatan untuk ibu hamil dan balita menyesuaikan pada kebutuhan, pemberian asupan gizi secara teratur, pemberian penyuluhan secara berkala, serta pemantauan perkembangan ibu hamil dan balita selama periode program.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, program tersebut merupakan bentuk dukungan BNI kepada pemerintah dalam menangani dan mengurangi stunting di Indonesia.

Baca juga : Fauzan Rachmansyah Dan Karen Nijsen Gagas Program Satu Langkah Satu Karya

“Melalui kegiatan ini, mari bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan risikonya terhadap anak-anak,” ujar Okki dalam keterangannya, Rabu (16/8).

Okki menjelaskan, program ini diharapkan bisa sejalan dengan tujuan Program Development Goals No. 2 untuk menciptakan dunia yang bebas dari kelaparan di tahun 2030.

Menurutnya, program pencegahan dan pengentasan stunting untuk balita menjadi salah satu jembatan untuk memangkas tingginya angka stunting di Indonesia.

Baca juga : Dukung Transformasi Digital, BDDC Gencar Bangun Data Sistem

Program ini juga akan berkelanjutan dijalankan selama satu tahun.

“Pencegahan stunting tidak hanya dimulai dari memantau gizi balita tapi juga sejak dalam kandungan, untuk itu ibu hamil juga perlu mendapat perhatian soal asupan gizi yang baik,” pungkas Okki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.