Dark/Light Mode

Dicuekin Pemda DKI, Peresmian Rusunawa Pasar Rumput Terancam Molor

Selasa, 2 Juli 2019 20:25 WIB
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melakukan kunjungan lapangan ke Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, Selasa (2/7).
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melakukan kunjungan lapangan ke Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, Selasa (2/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akan meresmikan proyek Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput pada Agustus mendatang. Namun sayangnya, Pemda DKI Jakarta, belum juga membongkar tempat penampungan pedagang di Pasar Rumput saat ini. 

Rencananya, lokasi tersebut akan dijadikan halaman dari Rusunawa yang akan dihuni oleh Masyarakat Berpenghasil Rendah (MBR) yang sudah selesai dibangun.

“Kami mengharapkan kerja sama dari Pemda DKI Jakarta untuk segera membongkar tempat penampungan pedagang Pasar Rumput. Kami akan menggunakan lokasi tersebut, untuk penataan landscape dan halaman Rusunawa Pasar Rumput,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat melakukan kunjungan lapangan ke Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, Selasa (2/7).

Baca juga : Redakan Perang Dagang Dengan China, Trump Mau Cetak Sejarah

Khalawi menjelaskan, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan bangunan inti dan fasilitas pendukung sepertiu kios untuk para pedagang pasar rumput. Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses finishing bangunan seperti penataan di bagian halaman sehingga ke depan Rusunawa tersebut, tampak lebih asri dan nyaman untuk ditempati.

“Progres sudah mencapai 98,8 persen. Tinggal sedikit lagi selesai dan hal itu adalah penataan taman di bagian halaman depan Rusunawa. Kami juga ingin agar bangunan yang menempel dibagian pagar pembatas Rusunawa pasar rumput di bongkar,”ujarnya.

Dikatakannya, Rusunawa Pasar Rumput sudah siap diresmikan. Rencananya, peresmian akan dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Agustus mendatang.

Baca juga : Ada 27 Gempa Susulan Pasca Gempa Mamberamo Raya

“Kami tengah melakukan koordinasi dengan Pemda DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya, agar bangunan ini bisa segera diresmikan oleh Presiden. Dengan demikian, para pedagang bisa segera menempati hunian vertikal tersebut dan bisa berdagang di kios yang telah kami sediakan,” harapnya. 

Seperti diketahui, Rusunawa Pasar Rumput dibangun sebanyak tiga tower setinggi 25 lantai. Pembangunan dikerjakan oleh PT Adhikakarsa Pratama dengan kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya dan konsultan PT. Ciria Jasa Cipta Mandiri. Nilai kontrak pembangunan rusunawa rumput sebesar Rp 961,367 miliar. 

Rusunawa ini memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios. Rusunawa ini nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan Ibukota Jakarta. 

Baca juga : Setnov Plesiran, KPK Pertanyakan Mutu Pengawasan Lapas Sukamiskin

Pembangunan hunian vertikal tersebut, memiliki konsep mixed use. Di mana di bagian bawah akan digunakan sebagai tempat berdagang dan dibagian atas akan digunakan sebagai tempat hunian masyarakat beserta prasarana  pendidikan untuk anak-anak.. 

Rusunawa pasar rumput merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perumahan di kota besar seperti di DKI Jakarta. Hal itu dikarenakan semakin mahal dan terbatasnya lahan untuk lokasi pembangunan rumah tapak. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.