Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Layanan QRIS Bisa Diakses Di Singapura
Masyarakat Yang Pake Dolar AS Bakal Turun
Sabtu, 19 Agustus 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Layanan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) berkembang pesat. Selain bisa digunakan untuk melakukan pembayaran, QRIS segera dapat digunakan untuk setor, transfer dan tarik uang tunai. Tak cuma itu, layanan tersebut juga bisa digunakan di Singapura.
Dua terobosan itu diumumkan Bank Indonesia (BI) di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia (RI).
Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menyambut baik hadirnya QRIS TUNTAS (layanan setor, transfer dan tarik tunai) dan perluasan QRIS antar negara ke Singapura.
Menurutna, hal tersebut semakin mendorong transaksi non-tunai yang diharapkan bisa sepenuhnya menjadi metode pembayaran di Tanah Air.
Baca juga : Direkrut Al Hilal, Neymar Tak Happy
Dia menilai, kedua upaya BI itu sesuai dengan hasil pembahasan Regional Payment Connectivity (RPC) mengenai arah perkembangan transaksi keuangan ke depan.
“Salah satunya mengurangi ketergantungan pada satu mata uang yakni dolar Amerika Serikat (AS),” ucap Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Piter menjelaskan, kelancaran integrasi sistem pembayaran tidak hanya memberikan kemudahan antar-masyarakat, tetapi menguntungkan para pelaku usaha.
Karena RPC diperkirakan dapat mendorong aktivitas ekspor-impor, serta pariwisata di masing-masing negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).
Baca juga : Rayakan HUT Ke-78 RI, Pemuda Dan Perempuan Ganjar Gelar Lomba Balap Karung
“QRIS akan memiliki cakupan yang lebih luas. Dampaknya akan signifikan bagi pengembangan ekonomi negara-negara ASEAN,” sebut Piter.
Menurut dia, kerja sama QRIS terbaru dengan Singapura, menghadirkan sistem pembayaran internasional yang akan lebih mudah, cepat, serta aman.
Dia meyakini, masyarakat akan sangat terbantu dengan hal ini. Khususnya sektor pariwisata.
Apalagi banyak WNI (Warga Negara Indonesia) yang berlibur ke Singapura, begitu pun sebaliknya.
Baca juga : Berdayakan Masyarakat Padang, Sahabat Ganjar Gelar Seminar Sejarah Rendang
Meski begitu, sambung Piter, masih ada sejumlah tantangan dalam mengoptimalisasi ekosistem digital di Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya