Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Dukung Pertamina Kembangkan Potensi Bisnis Di Kenya

Senin, 21 Agustus 2023 19:15 WIB
Presiden Jokowi bersama rombongan di Kenya, Senin (21/8). (Foto: Pertamina)
Presiden Jokowi bersama rombongan di Kenya, Senin (21/8). (Foto: Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendukung langkah Pertamina dalam melakukan pengembangan dan peningkatan potensi bisnis di Kenya.

Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Kenya William Ruto di State House, Kenya, Senin (21/8).

Baca juga : Ikut Jokowi Ke Afrika, Pertamina Kerja Sama Dengan Perusahaan Energi Kenya

Adapun potensi bisnis dimaksud yaitu di bidang energi, khususnya pengembangan panas bumi atau geothermal dan sektor lain, termasuk juga energi baru terbarukan. Presiden bahkan meminta dukungan Pemerintah Kenya agar kerja sama tersebut bisa segera terealisasi.

“Indonesia ingin tingkatkan investasi di Kenya terutama di sektor energi. Untuk itu, saya minta dukungan Kenya agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai 1.5 miliar dolar AS dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru dan terbarukan serta perlunya dibentuk Bilateral Investment Treaty antar kedua negara,” kata Presiden.

Baca juga : ASEAN Memiliki Keunggulan Dan Peluang Bisnis Yang Menjanjikan

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yang juga mengikuti kunjungan Presiden di Kenya mengatakan, Pertamina membuka segala peluang untuk bekerja sama dan khusus di Kenya, Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman di bidang Goethermal dan penjajakan kerja sama strategis di sektor upstream hingga downstream.

“Kerja sama antara Pertamina dengan mitra di Kenya menunjukkan komitmen semangat hubungan Asia Afrika sebagai bagian dari spirit Konferensi Asia Afrika 1955. Kerja sama di bidang energi merupakan salah satu kerja sama utama hasil dari kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Kenya,” ungkap Nicke.

Baca juga : DPD Dorong Penguatan Posisi Dan Kewenangan MPR

Nicke menambahkan, Kenya merupakan negara dengan potensi energi yang besar, baik dari sektor hulu hingga sektor geothermal. “Ini merupakan langkah awal bagi Pertamina untuk masuk ke Kenya untuk mengembangkan potensi bisnis yang bisa bermanfaat tentunya untuk kedua belah pihak,” ucap Nicke.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.