Dark/Light Mode

Perkuat Ketahanan Energi ASEAN

4 Perusahaan Bakal Bangun Sistem Listrik Lintas Negara

Sabtu, 26 Agustus 2023 07:20 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Foto: dok. PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Foto: dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bersama tiga perusahaan listrik asal Malaysia, Laos dan Thailand berencana membangun sistem interkoneksi listrik lintas negara. Langkah besar ini diharapkan bisa memperkuat ketahanan energi di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini terungkap dalam acara ASEAN (Association of South­east Asian Nations) Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41, di Bali, Kamis, (24/8).

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, di tengah pen­capaian target transisi energi dan pengurangan emisi global, negara-negara ASEAN sepakat bahwa ketahanan energi di atas segalanya.

Baca juga : Menteri Energi ASEAN Sepakati Pernyataan Bersama Pada AMEM-41

Untuk itu, penjajakan awal perlu dilakukan untuk mendu­kung semangat dalam menjaga ketahanan energi.

“Tagline energi ASEAN me­muat tiga pilar energi, yaitu keberlanjutan, keamanan dan interkonektivitas,” ujar Arifin melalui siaran pers, kemarin.

Arifin menjelaskan, pilar-pilar ini mewakili tantangan utama Indonesia dalam mempercepat konektivitas energi, untuk men­capai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan.

Baca juga : Pemprov Malut Gandeng Perusahaan Kelola Pertambangan Berkelanjutan

Dalam pertemuan menteri energi se-ASEAN kali ini, lan­jutnya, pembahasan fokus mengenai pembangunan sistem interkoneksi kelistrikan.

Sebab, sistem interkoneksi ini bisa menjadi backbone. Jika sup­ply listrik di sebuah wilayah ber­lebih, maka bisa dialirkan sesuai dengan kebutuhan kawasan.

“Untuk mewujudkan hal ini, kami akan meningkatkan in­terkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG) untuk energi ASEAN yang berkelanjutan,” katanya.

Baca juga : Dorong Transisi Energi, Ganjar Berikan Kapal Listrik Bagi Nelayan

Adapun empat perusahaan lis­trik yang hadir dalam pertemuan AMEM ini adalah PLN, Tenaga Nasional Berhad (perusahaan listrik asal Malaysia), Electricite du Laos (Laos) dan Electricity Generating Authority of Thai­land (EGAT).

PLN bersama tiga perusahaan Negeri Jiran itu membahas pe­luang pengembangan sistem in­terkoneksi listrik antar negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.