Dark/Light Mode

Resmikan Gudang Ekspor

Shopee Muluskan UMKM Tembus Ke Pasar Global

Minggu, 3 September 2023 07:10 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Director and Country Head Sea Group Indonesia, Kiky Hapsari (tengah) menyaksikan produk eskpor yang disortir di Gudang Ekspor Shopee, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023). Mendag resmi melepas ekspor produk berupa fashion hingga aksesoris otomotif ke sembilan negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Chile, Brazil, Meksiko, Kolombia, dan Taiwan. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Director and Country Head Sea Group Indonesia, Kiky Hapsari (tengah) menyaksikan produk eskpor yang disortir di Gudang Ekspor Shopee, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023). Mendag resmi melepas ekspor produk berupa fashion hingga aksesoris otomotif ke sembilan negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Chile, Brazil, Meksiko, Kolombia, dan Taiwan. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

RM.id  Rakyat Merdeka - Shopee Indonesia membantu produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menembus pasar global. Dengan demikian, usaha wong cilik bisa menyumbang ekspor nasional.

Peneliti ekonomi digital dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, hingga awal 2022, UMKM Tanah Air baru menyumbang 15 persen dari total ekspor nasional.

Menurut Nailul, platform digi­tal seperti e-commerce bisa men­jadi katalisator yang cukup baik bagi kinerja ekspor UMKM.

Baca juga : Mendag Zulhas Resmikan Gudang Ekspor Shopee Cengkareng

“Harus diakui, kemajuan digitalisasi menjadi solusi bagi UMKM menembus perdagangan antar-negara,” ucap Nailul ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ditegaskan Nailul, gencarnya perkembangan platform digital e-commerce di Indonesia telah membantu UMKM memanfaat­kan teknologi sebagai sarana berdagang, promosi, hingga ber­transaksi secara mudah.

Penggunaan e-commerce juga mampu memotong rantai distribusi, sehingga dapat memberikan harga produk yang lebih terjangkau.

Baca juga : Congress of Indonesian Diaspora 2023, BNI Dorong UMKM Tembus Pasar Global

“Tantangan terbesar saat ini ada pada skala produksi dan harga. Banyak pesanan, tapi dari segi produksi tidak dapat memenuhi, relatif lebih mahal jadinya,” ucapnya.

Ditambah lagi minimnya upaya pendampingan untuk mendukung ekspor UMKM, menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah.

Untuk itu, sambung Nailul, diperlukan kolaborasi dari ber­bagai pihak untuk meningkatkan ekspor UMKM dan membangun ekosistem yang kondusif demi mampu mendorong kemampuan UMKM untuk go global.

Baca juga : Industri Tetap Ekspansi Di Tengah Pelemahan Pasar Global

Selain itu, lanjut Nailul, agar pertumbuhan ekspor UMKM juga sehat, perlu dilakukan pengawasan terhadap e-commerce. Salah satu­nya, pemenuhan Tingkat Kom­ponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia, agar dapat menjaga dan melindungi industri dalam negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.