Dark/Light Mode

Congress of Indonesian Diaspora 2023, BNI Dorong UMKM Tembus Pasar Global

Minggu, 13 Agustus 2023 19:28 WIB
Direktur Digital  Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies. (Foto: Istimewa)
Direktur Digital Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendukung penyelenggaraan Congress of Indonesian Diaspora (CID)-7 yang digagas IDN Global yang berlangsung 12 Agustus 2023.

Hal ini merupakan perwujudan langkah BNI yang proaktif menjalin hubungan baik dengan para diaspora sebagai duta ekonomi Indonesia di kancah global.

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies hadir secara langsung mengisi panel dalam kongres diaspora tahun ini.

Corina menyampaikan BNI dan IDN Global sendiri merupakan mitra kerja untuk dapat dekat dengan komunitas diaspora, mengingat IDN Global merupakan organisasi diaspora Indonesia terbesar.

"BNI percaya bahwa diaspora merupakan pintu paling efektif untuk membangun kerja sama ekonomi yang lebih luas dengan berbagai negara mitra,” ungkap Corina dalam keterangannya, Minggu (13/8).

Baca juga : Meriahkan Hari UMKM Nasional Expo 2023, Pertamina Boyong 7 UMK Terbaik

Corina menjelaskan tidak hanya untuk segmen korporasi besar, diaspora juga sangat berperan untuk pengembangan produk UMKM yang memiliki nilai budaya yang tinggi.

BNI Xpora Sediakan Solusi Lengkap UMKM Tembus Pasar Global

BNI saat ini berkomitmen untuk ikut meningkatkan kapasitas produk UMKM untuk menjajal pasar global dan mendunia. Hal ini dilakukan dengan program BNI Xpora.

Corina menambahkan, bahwa terdapat beberapa tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM untuk menembus pasar global.

Ketatnya persaingan produk di pasar global menjadi tantangan untuk para pelaku usaha di Indonesia.

Baca juga : Mandiri Indonesia Open 2023, Nitithorn Thippong Melesat ke Puncak Klasemen

Lebih lanjut Corina mengatakan, kapasitas produksi, kualitas, dan harga produk menjadi tiga hal yang penting untuk memasuki pasar global. Terlebih, banyak produk dari negara lain yang memiliki harga dan kualitas yang bersaing.

Guna mengatasi permasalahan ini, Corina mengajak para pelaku usaha harus saling bahu-membahu dan berkolaborasi demi memenuhi permintaan pasar global.

Seperti yang sudah dilakukan di beberapa sektor industri. Contohnya asosiasi di bidang furniture, ketika terdapat permintaan dari luar negeri, para pelaku usaha furniture berkolaborasi memenuhi permintaan tersebut sehingga harga, kualitas, dan kapasitas yang diminta dapat dipenuhi sesuai dengan permintaan buyer.

Corina menyampaikan BNI Xpora siap membantu memberi pelatihan dan pendampingan terkait peningkatan kualitas produk, sehingga produk UMKM dapat bersaing hingga kancah internasional.

Lebih lanjut, Corina menjelaskan tantangan lainnya adalah persyaratan dokumen ekspor untuk setiap produk dan setiap negara tujuan ekspor berbeda dan pengetahuan terkait prosedur tersebut belum banyak diketahui beberapa pelaku usaha.

Baca juga : Dukung Indonesia Maju, IGCN Dorong Anak Muda Akselerasikan Pembangunan Berkelanjutan

Menurutnya tantangan ini dapat diatasi dengan aktif mengikuti program pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh kementrian dan lembaga yang expert di bidang ekosistem ekspor.

“Kami bersykur, BNI Xpora telah bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, Bank Indonesia (BI) dan lainnya. Semoga semakin banyak membantu pelaku UMKM mampu menembus pasar global,” pungkas Corina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.