Dark/Light Mode

Badan Promosi Industri Seongnam Kembali Hadirkan 11 Perusahaan Korea ke RI

Selasa, 5 September 2023 14:23 WIB
Seminar Badan Promosi Industri Seongnam, Korea Selatan, di JW Marriot Hotel, Jakarta, Jumat (1/9). (Foto: Istimewa)
Seminar Badan Promosi Industri Seongnam, Korea Selatan, di JW Marriot Hotel, Jakarta, Jumat (1/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Promosi Industri Seongnam kembali membentuk konsorsium ekspor di bidang bio-health dan semakin maju untuk mengembangkan jalur ekspor di Korea Selatan, tahun ini. Untuk pengembangan jalur ekspor tersebut, Badan Promosi Industri Seongnam menghadirkan 11 perusahaan medical device yang memiliki produk-produk unggulan berbeda. Mereka memiliki keyakinan besar untuk dapat masuk ke dalam pasar Indonesia.

Badan Promosi Industri Seongnam, yang juga didukung Kementerian UKM dan Startup Korea beserta Korean Federation of SMEs (KBIZ) melakukan gebrakan besar untuk memajukan pasar industri produk kesehatan Korea dengan mengadakan seminar di JW Marriot Hotel, Jakarta, Jumat (1/9). Seminar itu mengundang perwakilan-perwakilan dari Kementerian Kesehatan sebagai pembicara.

Baca juga : TelkomGroup Hadirkan Bos-Bos Telco Dunia Di BATIC 2023

Kelly Han dari Badan Promosi Industri Seongnam mengatakan, ada lima materi yang dibahas dalam seminar tersebut. Pertama, mengenai Paparan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang disampaikan Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda Kementerian Kesehatan Iwan Kurniawan. Kedua, mengenai Tata Cara Pendaftaran Perizinan Alat Kesehatan melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) yang disampaikan Pranata Komputer di Kementerian Kesehatan Windi Desriantri.

Ketiga, mengenai Persyaratan Teknis Registrasi Alat Kesehatan (AKL) yang disampaikan Administrator Kesehatan di Kementrian Kesehatan Adelia Marliani Putri. Keempat, Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang baik atau CPAKB yang disampaikan Administrator Kesehatan Ahli Pertama di Kementerian Kesehatan Puspita Ambarwati. "Kelima, mengenai Sertifikasi CDAKB yang disampaikan Administrator Kesehatan Ahli Madya di Kementerian Kesehatan Helsy Fahlemy," terang Kelly, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (5/9)

Baca juga : Wujudkan Mimpi Anak Muda, Pocari Sweat Kembali Hadirkan Bintang SMA 2023

Kelly Han melanjutkan, seminar tersebut juga dihadiri perwakilan dari 11 perusahaan Korea yang berasal dari Seongnam. Sebelas perusahaan tersebut adalah Aqualex, BrainU, Choyang Medical Industry, Hanario, Ion Medical, Heimbiotek, Logtech, M.Base, MMA Korea, Neofect, dan Seongnam Bio & Beauty Cooperative.

Selain melakukan gebrakan besar melalui seminar, Badan Promosi Industri Seongnam juga melakukan acara utama yaitu B2B Meeting antara 11 perusahaan Korea dengan perusahaan-perusahaan Indonesia yang dilaksanakan di JW Marriot Hotel, Jakarta, Kamis (31/8). Undangan dikirimkan ke masing-masing perusahaan importir, distributor, serta produsen produk kesehatan Indonesia. Lebih dari 20 perusahaan produk kesehatan Indonesia menghadiri acara tersebut untuk bertemu langsung dengan 11 perusahaan Korea Selatan.

Baca juga : Ekonomi Digital Jadi Mesin Pertumbuhan

Dari hasil B2B Meeting yang dilakukan tersebut, Badan Promosi Industri Seongnam telah menghasilkan 12 juta dolar AS dari 65 meeting yang dilakukan. Angka tersebut lebih besar 3,5 juta dolar AS dari gebrakan promosi yang di lakukan tahun lalu.

"Ini membuktikan bahwa langkah awal yang dilakukan Badan Promosi Industri Seongnam tahun lalu mulai ada peningkatan dan perkembangan dalam melakukan jalur ekspor bidang bio-health wilayah Seongnam, Korea Selatan," ucap Kelly.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.