Dark/Light Mode

Daikin Siapkan Strategi Bisnis Kurangi Jejak Karbon

Rabu, 6 September 2023 20:46 WIB
Dari kiri: Shinji Miyata President Director PT Daikin Airconditioning Indonesia, Iwan Suryana, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Budi Mulia Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia  PT Daikin Industries Indonesia dalam acara DAIKIN Strategic Investment to Support Indonesias Carbon Neutrality Goals 2060 di Menara Astrra, Rabu (6/9). (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Shinji Miyata President Director PT Daikin Airconditioning Indonesia, Iwan Suryana, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Budi Mulia Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia PT Daikin Industries Indonesia dalam acara DAIKIN Strategic Investment to Support Indonesias Carbon Neutrality Goals 2060 di Menara Astrra, Rabu (6/9). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kedua, adanya teknologi Global Platform (GPF) yang jika terkoneksi ke unit AC DAIKIN, terdapat kecerdasan buatan (AI) yang bisa mempelajari kebiasaan penggunaan AC di sebuah gedung/lokasi dan mengolah datanya untuk mengurangi biaya listrik secara otomatis.

Ketiga, Daikin akan membuat aplikasi yang bisa memantau pergerakan dan penggunaan tabung freon miliknya untuk mengurangi jejak karbonnya secara global.

“Selain fokus pada pengembangan produk, DAIKIN juga terus mempromosikan semangat mencapai netral karbon pada pembangunan pabriknya di Cikarang,” sebutnya.

Senada, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia & PT Daikin Industries Indonesia Budi Mulia mengatakan, pabrik di atas lahan seluas 20 hektar ini akan mengadopsi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).

“Hal ini tentu bermanfaat bagi pengayaan SDM kita tentang know-how manufaktur yang fully digital nantinya. Pabrik ini nantinya hanya akan memproduksi AC inverter yang hemat listrik dengan refrigeran R32 yang lebih ramah lingkungan,” tutur Budi.

Baca juga : WSBP Beberkan Strategi Nihil Kecelakaan Kerja Di Plant Subang, Jawa Barat

Terkait nilai investasi sendiri, DAIKIN akan menggelontorkan dana secara bertahap. Terdapat dua fase yang akan kami lakukan, untuk Factory 1 senilai Rp 3,3 triliun yang mulai beroperasi di akhir tahun 2024.

Kemudian untuk Factory 2 estimasi nilai investasi sebesar Rp 2,7 triliun akan beroperasi di tahun 2028.

Adapun untuk kapasitas produksi maksimum Factory 1 adalah 1.500.000 set AC rumah tangga per tahun, dan Factory 2 maksimum 500.000 set AC rumah tangga dan 200.000 set AC komersial.

Semangat untuk terus menerapkan visi bisnis berkelanjutan juga dibawa DAIKIN Indonesia pada keputusan memilih lokasi kantor barunya.

“Gedung kantor kami telah bersertifikat Green Mark Platinum yang berarti telah menghemat sampai dengan 30% energi dan memiliki ventilasi alami yang baik,” jelasnya.

Baca juga : Kang Emil Calon Kuat Cawapres Ganjar

Khusus di area kantor, pihaknya juga menambahkan live showroom, control room, dan instalasi tata udara modern khas DAIKIN yang dapat didemonstrasikan langsung kepada klien-kliennya.

“Konsumen DAIKIN dan Pemerintah Indonesia memiliki ekspektasi yang tinggi kepada kami, sehingga kepercayaan ini harus bisa kami jaga dengan memberikan kinerja yang terbaik,” kata Budi.

Hadir dalam agenda ‘DAIKIN Strategic Investment to Support Indonesia's Carbon Neutrality Goals 2060,’ di Jakarta, Rabu (6/9),

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Iwan Suryana menyampaikan apresiasi pada DAIKIN yang telah memberi aksi nyata dalam mendukung target nasional netral karbon tahun 2060.

“Keberadaan DAIKIN selama lebih dari 50 tahun di Indonesia telah menyumbang investasi penting kepada negara dalam berbagai aspek,” ucapnya.

Baca juga : Telin Sukses Ekspansi Bisnis Kabel Laut Hingga Benua Eropa

Ia melihat bagaimana produk, rencana pembangunan pabrik, sampai area perkantoran DAIKIN dirancang dengan sangat detail dan mencerminkan teknologi yang hemat energi, peduli kesehatan orang-orang yang ada di dalamnya, dan tentu saja berdampak positif pada lingkungan hidup secara jangka panjang.

“Saya berharap pelaku bisnis lain bisa menjadikan DAIKIN sebagai contoh yang baik di mana bisnis dan pembangunan berkelanjutan bisa berjalan beriringan,” ujar Iwan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.