Dark/Light Mode

Peruri Gelar Program Penanggulangan Stunting di Desa Parungmulya Karawang

Kamis, 7 September 2023 13:29 WIB
Peruri menggelar program Penanggulangan Stunting di Desa Parungmulya, Karawang. (Foto: Dok. Peruri)
Peruri menggelar program Penanggulangan Stunting di Desa Parungmulya, Karawang. (Foto: Dok. Peruri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peruri selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki lokasi pabrik di daerah Karawang berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Karawang, hal ini juga sejalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Peruri menggelar pembukaan Program Penanggulangan Stunting di Kantor Desa Parungmulya, Karawang.

Acara ini dibuka Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi yang disaksikan Kepala Desa Parungmulya Karawang, perwakilan dari Bappeda Karawang, Dinas DPPKB Karawang, Dinas Kesehatan Karawang, Universitas Singaperbangsa Karawang dan Puskemas Ciampel.

Program penanggulangan stunting merupakan salah satu program TJSL Peruri yang berfokus pada bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan gizi balita dan menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia.

Baca juga : Sandination Bangkitkan Lapangan Kerja Desa Wisata Di Malang Raya

Khususnya Kabupaten Karawang yang turut serta berfokus mengatasi stunting.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Karena mengalami kekurangan gizi menahun, pertumbuhan bayi stunting lebih kurang dari standar balita seumurnya.

Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.

Baca juga : Guru Besar Undip Minta Pengguna Kendaraan Pribadi Mulai Pakai Transportasi Umum

Pada tahun ini, Peruri fokus menanggulangi 13 balita stunting yang berada di Desa Parungmulya, di mana Desa Parungmulya merupakan salah satu desa Lokus (Lokasi Khusus) dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang tahun 2022.

“Kami melihat di Karawang masih terdapat masalah stunting khususnya di Desa Parungmulya oleh karena itu kami berupaya mengatasi masalah tersebut melalui penyelenggaraan program penanggulangan stunting," ujar Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi, dalam keterangannya, Kamis (7/9).

Program Penanggulangan Stunting yang dijalankan Peruri akan dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, di antaranya meliputi kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) terkait stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting, pemberian obat cacing serta pemberian makan siang kepada balita stunting.

Program Penanggulangan Stunting Peruri bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang serta dengan Pemerintah Desa Parungmulya dan kader-kader posyandu dalam pelaksanaan kegiatannya.

Baca juga : PANDI Gelar Domain Fest Dan Relaunching Link Shortener Karya Anak Bangsa

"Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ratih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.