Bisnis UMKM Daerah Bakal Lebih Kinclong

 Sebelumnya 
Salah satu penyebabnya, lan­jut Ari, hal tersebut karena literasi digital para pelaku UMKM masih rendah, sehingga perlu ada upaya lain dan kemudahan untuk mengakses proyek pengadaan dari BUMN-BUMN.

Selain itu, Ari menyebut, la­manya proses pembayaran dari BUMN ke UMKM telah men­jadi masalah tersendiri.

“Padahal, percepatan pemba­yaran sangat dibutuhkan sebagai perputaran modal pelaku usaha kecil,” ujarnya.

Baca juga : PKB Dan Demokrat Berjodoh Di Sulteng

Sebelumnya Menteri Erick menyampaikan, penutupan anak cucu perusahaan pelat merah agar BUMN lebih sehat. Dan mendorong kerja sama BUMN dengan UMKM semakin baik.

“Yang saya ingat itu penutupan (anak cucu BUMN) ham­pir 173 perusahaan. Supaya pengusaha di daerah juga maju,” ujar Menteri BUMN Erick Tho­hir di Jakarta, Jumat (8/9).

Menurut Erick, perusahaan anak-cucu BUMN yang sering mengandalkan proyek-proyek dari perusahaan induknya, membuat perputaran keuntungan hanya dirasakan di lingkup BUMN, sehingga berdampak kepada perkembangan bisnis UMKM daerah.

Baca juga : Daikin Siapkan Strategi Bisnis Kurangi Jejak Karbon

“Anak-cucu BUMN ingin menjadi menara gading (berada di kedudukan tinggi). Bikin jalan tol, supply aspalnya dari BUMN, supply pasirnya BUMN. Ini tidak sehat, akhirnya membunuh pengusaha daerah,” sentilnya.

Untuk itu, dalam mengako­modir kepentingan UMKM ini, Kementerian BUMN mem­bentuk program PaDi (Pasar Digital) UMKM sebagai wadah untuk mendorong kolaborasi antara BUMN dengan UMKM.

Dalam program tersebut, BUMN yang hendak melakukan pengadaan barang atau jasa di bawah Rp 300 juta, dapat membelinya atau dipasok oleh UMKM yang terdaf­tar atau masuk dalam PaDi.

Baca juga : Perkuat Bisnis UMKM, BNI Gandeng Bank Asal Jepang dan Korea di AIPF 2023

Mantan Bos Klub Inter Mi­lan ini menyakinkan, pihaknya senantiasa melindungi keberadaan UMKM. Karena jumlah pelaku bisnis yang banyak seka­ligus berperan menjadi penyedia lapangan pekerjaan baru.

Erick menegaskan, dengan adanya kolaborasi bersama UMKM, diharapkan dapat menekan kesenjangan ekonomi antara pelaku bisnis UMKM dengan perusahaan besar.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 13/9/2023 dengan judul Erick Tutup Anak & Cucu BUMN, Bisnis UMKM Daerah Bakal Lebih Kinclong

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.