Dark/Light Mode

Konflik Tak Merambat Ke Daerah

PKB Dan Demokrat Berjodoh Di Sulteng

Sabtu, 9 September 2023 07:40 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulteng, Anwar Hafid. (Foto: Antara)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulteng, Anwar Hafid. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik politik di tingkat nasional antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Demokrat tidak serta merembet ke daerah. Di Sulawesi Tengah (Sulteng), elite kedua partai tersebut siap berkoalisi menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulteng, Anwar Hafid menegaskan, pihaknya sudah mantap menggandeng elit PKB di Pilkada Provinsi Sulteng.

Menurut dia, DPD Partai Demokrat Provinsi Sulteng akan memasangkan kader internal dengan, kader PKB yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Reny ALamadjido.

“Kami akan mengusung man­tan Bupati Morowali dua periode, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR, Anwar Hafid. Selain menjabat Wali Kota Palu, Reny merupakan anak mantan Gubernur Sulteng, Abdul Aziz Lamadjido. Keduanya memi­liki peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada mendatang,” ujar Anwar di Palu, Sulteng, kemarin.

Baca juga : Banyak Agenda Kenegaraan, Wapres Batal Berkantor Di Papua Bulan Ini

Lebih lanjut, dia menuturkan,koalisi partai politik di pusat sering kali tidak linear dengan daerah. Karenanya, Anwar opti­mis, keinginan Partai Demokrat berpasangan PKB di Pilkada Provinsi Sulteng dapat terwujud.

“Hubungan Demokrat dan PKB di Sulteng nggak ada masalah. Insya Allah, rencana kami berpasangan dengan Reny tidak goyah. Kami tetap komitmen maju Pilgub,” imbuhnya.

Dia menambahkan, figur Reny cukup komplit untuk berpasan­gan dengan dirinya. Mulai dari keterwakilan gender, pengalaman dan prestasi kerja, serta represen­tasi geopolitik yang dimiliki putri mantan Gubernur Sulteng.

“Sering kali, partai politik berkoalisi di tingkat pusat, tapi di daerah tidak. Begitupun sebaliknya. Saya meyakini, koalisi di pusat, tidak terlalu relevan sampai ke daerah. Regionnya berbeda,” tandasnya.

Baca juga : Demokrat Ke Prabowo, PKS Tetap Dukung Anies

Secara terpisah, Reny mengakusiap meningkatkan karir politiknya di Pilkada mendatang.Namun, dirinya tak ingin terge­sa-gesa melakukan deklarasi pencalonan, karena masih fokus untuk menyelesaikan tugas seba­gai Wakil Wali Kota Palu.

“Insya Allah saya siap (maju). Tapi, kami masih menunggu hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, dan fokus menyelesaikan tugas sebagai wakil wali kota. Sesudahnya, saya siap maju dengan Pak Anwar Hafid,” ujar dia.

Dalam waktu dekat, ungkap Reny, dirinya akan bertemu den­gan Anwar, untuk membicarakan berbagai persiapan, termasuk waktu pelaksanaan deklarasi pencalonan. Dia pun menegaskan, persoalan antara PKB dan Partai Demokrat di tingkat pusat, tidak berpengaruh pada kon­stetasi politik di daerah.

“Itu kan masalah yang berbeda. Di tingkat daerah kami bicara soal Pilkada dan di tingkat pusat soal Pemilu Presiden (Pilpres). Dari rentang waktu juga berbeda, Pilpres digelar bulan Februari, se­dangkan Pilkada bulan November 2024,” jelas dia.

Baca juga : Dirut BAKTI Minta Dendanya Dikurangi

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 9/9/2023 dengan judul Konflik Tak Merambat Ke Daerah, PKB Dan Demokrat Berjodoh Di Sulteng

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.