Pembiayaan Hijau Tembus Rp 51,50 Triliun, CIMB Niaga Dukung Pencapaian NZE 2060

 Sebelumnya 
“Misalnya dengan PLN pasar solar panel sedang proses karena masih terkendala beberapa hal. Nanti kalau sudah assigned green operation bisa kerja sama dengan PLN. Hal itu memungkinkan,” ungkapnya.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menambahkan, dalam mencapai tujuan NZE, salah satu komitmen isu keberlanjutan adalah kolaborasi seluruh pihak.

Membangun awareness bersama mengatasi masalah iklim, sehingga semakin banyak peluang dan potensi yang bisa dilakukan bersama.

“Seperti pembiayaan batu bara. Tak bisa langsung nol. Melakukan uji kelayakan pembiayaan. Termasuk kami mengimbau nasabah untuk pembiayaan hijau,” katanya.

CIMB Niaga sambung Fransiska, juga terus mendukung proyek pembiayaan hijau seperti kendaraan listrik yang saat ini juga tengah digencarkan oleh Pemerintah.

Baca juga : Hutama Karya Bayarkan Kewajiban Sebesar Rp 17,19 Triliun Ke 1.660 Mitra Kerja

“Untuk mencapai NZE memang butuh waktu untuk masa transisi. Di kendaraan listrik misalnya, kenyataannya masih banyak yang menggunakan batubara secara bertahap. Kami tetap dukung kendaraan listrik melalui anak usaha kami PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang memang fokus memberikan pinjaman kendaraan untuk pembelian kendaraan listrik. Tahun lalu tumbuhnya double,” sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, green economy menjadi salah satu agenda besar Pemerintah dalam mencapai NZE 2060.

Dalam pengembangan green economy ini sambungnya, diharapkan bisa menumbuhkan peluang bisnis.

Suahasil mengatakan, Perbankan yg merupakan lembaga intermediasi yang memegang peranan penting. Membangun bisnis baru dari komitmen kepada green economy.

"Perbankan diharapkan menciptakan produk yang lebih banyak lagi. Saya yakin perbankan akan betul-betul merespon kebutuhan dunia usaha, baik supply dan demand di sektor ekonomi hijau ini,” ucap Suahasil.

Baca juga : Aset Tembus Rp 30 Triliun, Bank DKI Jadi Bank Terbaik Versi BIFA 2023

Diketahui, CIMB Niaga kembali menyelenggarakan The Cooler Earth Sustainability Summit di Jakarta (13/9).

Acara yang digelar secara hybrid ini merupakan bagian dari rangkaian The Cooler Earth Sustainability Summit yang diinisiasi oleh CIMB Group dan digelar serentak di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Kamboja mulai 11-21 September 2023.

Kegiatan tersebut mengangka tema ‘Sustainability in Action: Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia’.

Kegiatan ini mempertemukan para pakar dan pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk memaparkan sekaligus berdiskusi, mengenai peluang bisnis dalam era transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Sekaligus mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, mengupayakan pembangunan berkelanjutan, serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga mencapai NZE pada 2060, sebagaimana tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.

Baca juga : Polusi Udara Jakarta Ganggu Perekonomian

Sejak 2019, The Cooler Earth Sustainability Summit hadir sebagai misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan planet yang lebih layak huni.

"Melalui tema yang dibawakan tahun ini, CIMB Niaga akan lebih berfokus pada langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkan isu-isu berkelanjutan dalam menjalankan bisnis, mengatasi tantangannya, sekaligus menangkap peluang baru yang hadir melalui keberlanjutan,” ujar Fransiska. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.