Dark/Light Mode

Audiensi Dan Baznas, HIPMI Siap Kolaborasi Naikkan Kelas Pengusaha Ultra Mikro

Kamis, 14 September 2023 19:37 WIB
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI bergerak untuk beraudensi dengan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS untuk menaikkan kelas pengusaha ultra mikro masuk ke level usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dan bahkan lebih tinggi. (Foto: Ist)
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI bergerak untuk beraudensi dengan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS untuk menaikkan kelas pengusaha ultra mikro masuk ke level usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dan bahkan lebih tinggi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bergerak untuk beraudensi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menaikkan kelas pengusaha ultra mikro masuk ke level usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dan bahkan lebih tinggi.

Ketua Bidang II – Keuangan, Perbankan & Perencanaan Pembangunan BPP HIPMI Vasko Ruseimy mengatakan, rata-rata masyarakat di Tanah Air mengetahui jenis pengusaha hanya di ranah UMKM. Padahal di bawah kategori tersebut ada pengusaha ultra mikro yang ternyata jumlahnya cukup besar di Indonesia.

"Berdasarkan data BRI Research Institute di tahun 2022, setidaknya di Indonesia ada 45 juta pelaku usaha ultra mikro," ungkap Vasko saat audiensi dengan Baznas di Jakarta, Rabu (13/9). 

Baca juga : Jelang Pemilu, Imigrasi Jakpus Tingkatkan Pengawasan Orang Asing

Pertemuan itu juga dihadiri, Ketua Departemen Keuangan Syariah BPP HIPMI Marviarum, dan Ketua Badan Otonom Badan Kajian Strategis (Banom Bakastra) BPP HIPMI Rhesa Yogaswara. Di hadapan Ketua Baznas RI Prof. Noor Achmad yang didampingi jajaran petinggi Baznas, Vasko mengawali pertemuan dengan perkenalan pengurus baru BPP HIPMI.

“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh pihak Baznas dan pada silaturahmi awal ini, BPP HIPMI memperkenalkan kepengurusan baru di masa bakti 2022-2025 sekaligus membahas rencana mengenai kolaborasi antara HIPMI dan Baznas, khususnya dari sisi membantu para pengusaha ultra mikro,” jelas Vasco.

Salah satu aspek yang membuat kolaborasi ini penting di mata HIPMI adalah peran dari Baznas itu sendiri. Karena Baznas yang dipercaya untuk mengelola dana sosial umat di Tanah Air memiliki peran penting di dunia usaha. Pasalnya, salah satu program Baznas adalah mendorong kesejahteraan dari para pengusaha ultra mikro agar bisa naik kelas sehingga mampu menjadi pengusaha mikro.

Baca juga : Business Matching UMKM AIPF 2023, BNI Xpora Kolaborasi dengan Atase Perdagangan Seoul

“Program dari Baznas ini sebenarnya sejalan dengan visi dari HIPMI yang memang ingin meningkatkan jumlah persentase pengusaha di Tanah Air. Dari sinilah kami ingin ada sinergi konkret antara himpunan kami serta Baznas dengan tujuan agar para pengusaha ultra mikro yang sebelumnya berstatus sebagai penerima zakat atau mustahik dapat menjadi wajib zakat alias muzakki,” sambung Vasco.

Ajakan sinergi ini mendapatkan respons yang positif dari Baznas, apalagi saat direalisasikan, kolaborasi ini bisa membawa manfaat bagi umat serta negara

“Kami menyambut audiensi serta ajakan dari HIPMI apalagi ini juga membawa iklim usaha yang baik dengan berupaya mengangkat kelas pengusaha ultra mikro supaya bisa menjadi muzakki yang nantinya dapat turut berkontribusi memperkecil indeks gini,” tambah Prof. Noor Achmad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.