Dark/Light Mode

Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas

PMN Rp 3 Triliun Untuk Peremajaan Kapal Pelni

Sabtu, 16 September 2023 07:20 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil BUMN Kartika Wirjoatmodjo (dua kiri), Rosan Roeslani (dua kanan) saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (14/9/23). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil BUMN Kartika Wirjoatmodjo (dua kiri), Rosan Roeslani (dua kanan) saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (14/9/23). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
Menurutnya, kebutuhan trans­portasi umum di daerah-daerah tersebut berbeda dengan trans­portasi di Pulau Jawa.

“Mereka sangat membutuhkan kapal laut untuk bepergian dan memenuhi kebutuhan. Beda dengan Pulau Jawa, yang aksesnya bisa dijangkau motor, mobil, bus dan kereta api,” terangnya.

Untuk itu, menurutnya, Pemerintah telah menunjukkan ke­berpihakannya kepada Pelni, melalui pemberian PMN untuk peremajaan kapal laut. Apalagi, Pelni kerap menjalankan penu­gasan dari Pemerintah.

Baca juga : Kejagung: Duit Rp 27 Miliar Untuk Perkara Windi Purnama

Karenanya, sangat disesalkan bila kapal Pelni yang sudah berusia lebih dari 30 tahun tetap dioperasikan.

“Walau usia kapal masih layak beroperasi tapi tetap ada kekhawatiran, ancaman adanya kecelakaan. Makanya, PMN ini sangat penting untuk peremajaan armada,” ungkapnya.

Saat ini total armada yang dimiliki Pelni lebih dari 100 kapal yang terdiri dari kapal besar dan kapal perintis.

Baca juga : Jokowi Pimpin 4 Pertemuan KTT ASEAN Dan 4 Bilateral Meeting

Terakhir, kata dia, Pelni per­nah mendapatkan PMN pada 2015 sebesar Rp 500 miliar, yang dialokasikan untuk pengadaan kapal Tol Laut.

“Saat itu, dengan dana Rp 500 miliar, Pelni membeli 6 kapal barang bekas, yang usianya tidak lebih dari 20 tahun,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sujadi menilai, dengan PMN mencapai Rp 3 triliun, makin berdampak positif pada berbagai sektor. Mulai dari faktor keamanan, kemudahan akses perjalanan, hingga per­tumbuhan logistik di daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.