Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rawat Ekosistem Laut, Pelni Investasi Terumbu Karang

Rabu, 25 September 2019 22:53 WIB
Pelni investasi terumbu karang. (Foto: Ist)
Pelni investasi terumbu karang. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan upaya revitalisasi terumbu karang dengan menggandeng Yayasan Terumbu Rupa. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan keberlangsungan ekosistem di bawah laut.

Direktur Utama Pelni, Insan Purwarisya L Tobing mengatakan, perusahaan menenggelamkan rumah terumbu karang buatan (artificial reef) dengan motif daun jati yang dinamakan daun khatulistiwa atau domus frosiquilo di wilayah pantai Jikomalamo, Ternate, Maluku Utara. "Kami berkomitmen untuk turut memperhatikan serta melestarikan ekosistem laut dengan melakukan revitalisasi terumbu karang. Pelni berharap dengan ini kami mampu menyelamatkan terumbu karang yang mulai rusak di perairan Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/9).

Baca juga : Kemenhub Tawarkan Investasi Maritim Ke Belanda

Insan mengharapkan, dengan keberadaan rumah buatan terumbu karang dapat berkontribusi secara positif bagi habitat laut di Ternate dan dapat melestarikan lebih banyak terumbu karang ke wilayah lain di Indonesia untuk memajukan dan menjaga kelestarian dan keindahan ekosistem bawah laut Indonesia.

Sementara itu, Direktur Keuangan Pelni, Tri Andayani menuturkan, rumah terumbu karang yang ditenggelamkan tersebut memiliki diameter sebesar 7 meter dan tinggi 3.5 meter dengan nilai investasi sebesar Rp 775 juta. Rumah terumbu karang itu memiliki bentuk layaknya kubah yang dibangun oleh seniman Teguh Ostenrik.

Baca juga : Luhut Tak Risau Dituding Pro Investasi China

"Nantinya, rumah buatan terumbu karang tersebut akan dialiri listrik untuk mempercepat pertumbuhan karang muda," jelasnya.

Tri menambahkan, Pelni juga telah melakukan kegiatan yang serupa dengan membangun dan menenggelamkan rumah buatan terumbu karang yang dinamakan domus arcae similis (rumah bahtera) dengan panjang 15 meter di Perairan Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, Jakarta dan domus hippocampi (rumah kuda laut) berbentuk lorong sepanjang 21 meter yang ditanam di Pulau Bangka, Sulawesi Utara. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.