Dark/Light Mode

Bangun Cold Storage Dan Swasembaga Gula, ID FOOD Ajukan PMN Rp 832 M

Rabu, 20 September 2023 14:59 WIB
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan. (Foto: YouTube Komisi VI DPR)
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan. (Foto: YouTube Komisi VI DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding BUMN Pangan ID FOOD mengajukan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2024 sebanyak Rp 832 miliar untuk membangun cold storage dan revitalisasi pabrik untuk mendukung swasembada gula.

“Penyertaan modal negara kepada ID FOOD sebesar Rp832 miliar, esensinya akan berguna untuk ketahanan pangan nasional,” kata Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/9).

Baca juga : 8 Tahun, RI Rogoh Kocek Rp 2.777 T

Frans menuturkan, dua tujuan utama dalam pendirian ID FOOD adalah memperkuat ekosistem pangan nasional dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam memperkuat ekosistem pangan nasional, ID FOOD berfungsi sebagai offtaker bagi peternak, nelayan, dan UMKM serta melaksanakan penugasan cadangan pangan pemerintah (CPP).

Menurut dia, pengajuan PMN sebesar Rp 832 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun cold storage kapasitas 5.000 ton untuk memperpanjang umur simpan cadangan pangan dan daging unggas.

Baca juga : Swasembada Gula Bukan Hal Mustahil

“Dalam Ratas Integrasi BUMN bidang pangan pada 6 Februari 2023, Presiden Joko Widodo meminta BUMN pangan melakukan investasi yang bersifat memperpanjang umur simpan komoditas cadangan pangan seperti cold storage,” ucapnya.

Pembangunan cold storage dengan nilai modal kerja sebesar Rp 98 miliar dan investasi sebesar Rp 103 miliar tersebut, kata Frans, akan memiliki estimasi nilai sebanyak Rp 1,48 triliun dengan memperhitungkan dampak efisiensi food loss, dampak ekonomi dari peternak ayam, perluasan tenaga kerja hingga efisiensi biaya sewa.

Baca juga : Bangun Pabrik Karbamat, Delta Giri Siapkan Kocek Rp 294 M

Kemudian ID FOOD sebagai produsen gula juga perlu memperkuat sarana produksi gula dengan melakukan revitalisasi pabrik gula di Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar Rp 406 miliar dan modal kerja Rp 225 miliar. “Saat ini ID FOOD dalam proses perbaikan fundamental bisnis dan restrukturisasi, sehingga ID FOOD punya keterbatasan pendanaan dalam rangka infrastruktur CPP dan mendukung target swasembada gula sesuai Perpres 40/2023,” ungkapnya.

Frans meyakini, revitalisasi pabrik gula, akan membawa dampak sosial ekonomi seperti peningkatan jumlah petani mitra tebu, penambahan areal tebu dan kepastian off taker tebu sebanyak 900 ribu ton dengan estimasi nilai mencapai Rp 2,7 triliun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.