Dark/Light Mode

Gencar Bangun Jalan Tol Dan Bandara

8 Tahun, RI Rogoh Kocek Rp 2.777 T

Sabtu, 19 Agustus 2023 06:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah gencar membangun jalan tol dan bandara selama delapan tahun dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp 2.777 triliun. Kehadiran infrastruktur tersebut dipastikan telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Anggaran itu bersum­ber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama pemerintahan Presiden Jokowi sejak 2014-2022.

“Proyek yang paling banyak menyedot anggaran adalah pem­bangunan tol. Kalau kita lihat jumlah tol beroperasi meningkat luar biasa,” ungkap Ani-sapaan akrab Sri Mulyani dalam keterangan resmi, kemarin.

Baca juga : Airlangga: Pemandangan Indah, Teknologi Canggih

Bendahara negara ini menye­but, selama 8 tahun panjang jalan bebas hambatan bertambah 1.885 kilometer (km) dari tahun 2014 yang baru mencapai 802 km. Total panjangnya pada 2022 mencapai 2.687 km.

Selain proyek tol dan bandara, papar Ani, APBN selama ini ikut mendukung terwujudnya Sum­ber Daya Manusia (SDM) yang unggul, perlindungan sosial dan pembangunan infrastruktur.

“Kalau kita bicara tentang SDM unggul, kita lihat berbagai kemajuan di Indonesia. Mulai dari jumlah sekolah, kemudian rata-rata lama sekolah dan angka partisipasinya,” ujar Ani.

Baca juga : Produksi Yaris Cross Di Karawang, Toyota Rogoh Kocek Rp 2,5 T

Selain itu, lanjut Ani, sektor kesehatan. Meskipun Indonesia sempat dihadapkan pada ge­jolak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022, jumlah rumah sakit dan puskesmas meningkat.

“Pemberian vaksinasi Covid- 19, Indonesia termasuk yang paling cepat. Stunting kita juga menurun, kita berharap bisa mencapai 14 persen dari 21 persen,” jelas Ani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut APBN juga banyak digelontorkan untuk perlindungan sosial. Selama 2015 hingga 2020, nilainya telah mencapai 2.736 triliun melalui instrumen Program Keluarga Harapan (PKH) Kartu Sembako dan dana transfer desa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.