Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kurangi Impor Dan Siapkan 700 Ribu Hektare Lahan Tebu
Swasembada Gula Bukan Hal Mustahil
Selasa, 6 Juni 2023 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah gencar memperluas lahan tebu demi terciptanya swasembada gula. Mulai tahun depan, ketergantungan impor gula juga bakal dikurangi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis, ketersediaan dan stabilitas gula nasional pada tahun ini terkendali. Hal ini seiring dengan telah dimulainya masa giling tebu di berbagai Pabrik Gula (PG) di Tanah Air.
Sekretaris Bapanas Sarwo Edhy mengatakan, Pemerintah menargetkan produksi giling tebu dan rendemen tahun ini yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan stok gula nasional.
Baca juga : Kebakaran Di Korsel, 500 Warga Dievakuasi, 170 Hektare Lahan Dilalap Si Jago Merah
“Memastikan cadangan gula Pemerintah di BUMN(Badan Usaha Milik Negara) pangan tersedia, dan mengurangi angka importasi gula tahun depan,” kata Edhy saat meresmikan Pembukaan Giling di PG Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, kemarin.
Edhy bilang, dengan dimulainya masa giling secara serentak di pertengahan tahun ini, maka pasokan gula dalam negeri akan meningkat signifikan.
“Kondisi ini baik untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga gula nasional. Khususnya memastikan ketersediaan cadangan gula Pemerintah,” ucapnya.
Baca juga : Manfaatkan F1 Powerboat Lake Toba, Pemda Sumut Bisa Promosikan Hasil Alam
Dia menjelaskan, berdasarkan prediksi, rencana produksi gula konsumsi pada musim giling tahun ini sebesar 2,6 juta ton, atau lebih tinggi dari produksi 2022 sebanyak 2,4 juta ton sesuai data Kementerian Pertanian (Kementan). Adapun kebutuhan gula nasional sebesar 3,4 juta ton dalam satu tahun.
Menurutnya, masih dibutuhkan pengadaan dari luar untuk menutupi kekurangannya. Namun, rencana pengadaan gula konsumsi tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu.
“Tahun ini rencana pengadaan dari luar di bawah 1 juta ton, sementara pada 2022 masih di atas 1 juta ton. Ini langkah awal yang baik untuk memperkuat industri gula nasional kita,” ujarnya.
Baca juga : Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalin Dan Tambah Armada Bus Transjakarta Pada Perayaan Natal
Dalam pandangannya, secara perlahan dan bertahap, Pemerintah Indonesia terus bergerak mencari solusi memutus mata rantai impor. Dan berusaha memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan menggerakkan swasembada, khususnya gula.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya