Dark/Light Mode

Bertemu Wali Kota Gyeongsan dan Kadin Korsel

Bamsoet Ajak Penguasa Korsel Tingkatkan Investasi di Indonesia

Rabu, 20 September 2023 20:10 WIB
Ketua MPR/Ketua Indonesia-Korea Network Bambang Soesatyo (ketika kiri) bertemu pengusaha Korsel, di Gyeongsan Korea Selatan, Rabu (20/9). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Indonesia-Korea Network Bambang Soesatyo (ketika kiri) bertemu pengusaha Korsel, di Gyeongsan Korea Selatan, Rabu (20/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Indonesia-Korea Network (IKN) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para pengusaha Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kerja sama ekonomi, investasi, dan bisnis di Indonesia. Terlebih, hubungan bilateral Indonesia dan Korsel telah berlangsung dengan baik selama 50 tahun.

Bamsoet menerangkan, kedua pemimpin negara telah saling kunjung. Kunjungan kalangan bisnis juga meningkat, termasuk kunjungan turis kedua negara. Kedekatan hubungan antara Korsel dan Indonesia telah menjadi komitmen dari kedua pemimpin negara, yang ditegaskan pada berbagai forum internasional dan pertemuan bilateral.

“Terakhir, Presiden RI Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yang Mulia Mr Yoon Suk Yeol pada 8 September 2023 di sela-sela KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Sebelumnya, keduanya juga bertemu pada bulan Juli tahun lalu di Seoul," ujar Bamsoet, saat bertemu dengan pengusaha Korsel yang tergabung dalam Gyeongsan Chamber of Commerce & Industry, di Gyeongsan Korea Selatan, Rabu (20/9).

Baca juga : Bertemu Mendagri Brunei, Menaker Bahas Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Pertemuan antara lain dihadiri Wali Kota Gyeongsan Jo Hyun Il, Ketua Kadin Kota Gyeongsan An Tae Young serta sejumlah pengusaha Korea yang telah melakukan investasi di Indonesia. Dalam pertemuan ini, Bamsoet didampingi Anggota Komisi X DPR Robert Kardinal, Ketua Komite II DPD Yorrys Raweyai, Sekretaris Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Junaidi Elvis, Rektor Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) Eming Sudiana, Founder Yayasan Ali Network Indonesia Ali An Sun Guen, serta Counselor Politik KBRI Seoul Sigit Aris Prasetyo.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, investasi Korsel di Indonesia terus meningkat dan menjadi sumber investasi asing terbesar ke-7 di Indonesia, dengan nilai investasi pada 2021 mencapai 1,6 miliar dolar AS. Kemudian meningkat pada 2022 menjadi 2,3 miliar dolar AS, dan hingga semester I-2023 telah mencapai 1,29 miliar dolar AS.

"Nilai perdagangan bilateral juga terus mengalami peningkatan dari 13,35 miliar dolar AS pada 2020, menjadi 18,41 miliar dolar AS 2021, dan kembali meningkat menjadi 24,53 miliar dolar AS pada 2022. Menjadi harapan bagi kedua negara, agar nilai perdagangan ini dapat terus ditingkatkan, dan bidang kerjasama juga diperluas pada berbagai sektor," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Jajaki Kerja Sama Produksi Dinamo Motor Listrik di Indonesia

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, meskipun banyak capaian yang telah diraih, dan banyak hal telah diupayakan dalam rangka penguatan kerjasama bilateral kedua negara, tentunya masih ada beberapa aspek yang memerlukan tindak lanjut. Misalnya realisasi investasi Korsel di bidang industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik dan kabel listrik, telekomunikasi, garmen, serta energi terbarukan.

Demikian juga dalam proyeksi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Peluang kerjasama terbuka lebar bagi investor Korea Selatan dalam proyek pembangunan IKN sebagai smart city, pengembangan smart water management, dan pembangunan sarana transportasi.

"Terlebih dengan diberlakukannya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement, yang di Indonesia juga telah disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 25/2022, diharapkan arus perdagangan dan investasi dapat terus ditingkatkan. Secara khusus, saya juga mengharapkan agar perjanjian kemitraan tersebut juga dapat dioptimalkan pada sektor privat dan bisnis, utamanya pada UMKM yang menjadi pilar pokok perekonomian di Indonesia," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.