Dark/Light Mode

Sosialisasikan Jasa Keuangan di Hong Kong, BNI Berpotensi Garap 168 Ribu Diaspora

Senin, 25 September 2023 08:12 WIB
Acting Konsul Jenderal Ekonomi RI di Hong Kong Slamet Nugroho. (Foto: Dok. BNI)
Acting Konsul Jenderal Ekonomi RI di Hong Kong Slamet Nugroho. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsulat Jenderal RI di Hongkong mengapresiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang proaktif membantu diaspora dan pekerja migran untuk mendapatkan layanan perbankan Nasional.

Dalam keterangannya, Acting Konsul Jenderal Ekonomi RI di Hong Kong Slamet Nugroho mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 168 ribu diaspora dan pekerja migran di Hong Kong.

Diaspora dan pekerja migran di Hong Kong tersebut membutuhkan layanan perbankan yang mampu menjawab kebutuhan transaksi, tabungan, pembiayaan, hingga advisori investasi perbankan dari Indonesia.

Baca juga : Genjot Inklusi Keuangan di Hong Kong, BNI Akuisisi 18 ribu Rekening

“Hadirnya BNI akan mempermudah dan mempercepat pengelolaan keuangan yang lebih baik. Kami yakin langkah proaktif dari BNI akan memberikan kemaslahatan bagi banyak diaspora dan pekerja migran di Hong Kong,” ungkap Slamet dalam keterangannya, Senin (25/9).

Lebih lanjut, Slamet mengatakan, kerja sama BNI, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri dan BPJamsostek dalam sosialisasi NIT dan IKD akan membuat lebih banyak diaspora dan pekerja migran terhubung dalam sistem perbankan nasional.

IKD sendiri merupakan Informasi kependudukan elektronik untuk merepresentasikan dokumen identitas penduduk.

Baca juga : SD Di Jakarta Rayakan Hari Literasi Dengan Dongeng Bersama Penulis Australia

Sementara itu, NIT merupakan tanda pengenal masyarakat Indonesia di Hong Kong sebagai alat pengakuan eksistensi diaspora dan pekerja migran.

Slamet mengatakan, sosialisasi NIT dan IKD yang terintegrasi dengan BNI dan BPJamsostek tentu menjadi hal menggembirakan bagi diaspora dan pekerja migran.

"Ini menjadi langkah nyata bahwa negara hadir untuk melindungi warga negaranya yang ada di luar negeri,” ujar Slamet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.