Dark/Light Mode

Libur Nataru Dongkrak Penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai

Sabtu, 5 Januari 2019 17:12 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali senantiasa menjadi tujuan wisata favorit di Tanah Air. (Foto: Istimewa)
Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali senantiasa menjadi tujuan wisata favorit di Tanah Air. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru) mendongkrak jumlah penumpang internasional yang diangkut dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, Husein Sastranegara Bandung, Juanda Surabaya, dan Soekarno Hatta Jakarta. Kenaikan tertinggi terjadi di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sejak 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019, terjadi kenaikan 50,66 persen atau 259.895 penumpang yang diangkut, dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar 172.510 penumpang. Dalam masa libur Nataru, jumlah pergerakan pesawat luar negeri di Bandara Ngurah Rai tercatat naik 23,66 persen atau 1.521 pergerakan dibanding periode Nataru tahun lalu, yang hanya 1.230 pergerakan.

Baca juga : AP II Terus Persiapkan Pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti memprediksi tingginya jumlah penumpang tersebut dikarenakan Bali masih menjadi tujuan favorit yang banyak dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. "Tercatat jumlah pergerakan penumpang yang datang dan pergi ke pulau Bali melalui bandara I Gusti Ngurah Rai, selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun", jelas Polana.

Ia menjelaskan, meski terjadi penurunan jumlah penumpang domestik yang diangkut pada 35 bandar udara yang dipantau, namun Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar tetap mengalami kenaikan penumpang berangkat sejak tanggal 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019, sebesar 244.635 atau naik 2,57 persen dibanding tahun 2017, di periode yang sama sebesar 238.498.

Baca juga : Masa Promo KA Pangandaran, KAI Gratiskan Angkutan Lanjutan

"Pergerakan pesawat di Bandara Denpasar, mengalami kenaikan jumlah pesawat berangkat. Sejak 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019, terdapat 1.928 keberangkatan pesawat atau naik 1,63 persen dibanding tahun 2017 pada periode yang sama, yaitu sebanyak 1.897 pesawat," ungkap Polana.

Selama Nataru, tanggal 23 Desember 2018 menjadi puncak arus kedatangan wisatawan ke Bali, dengan jumlah total kedatangan dari kedua terminal mencapai 41.443 penumpang dalam satu hari tersebut. Dari jumlah itu, penumpang rute internasional menyumbang 21.773 penumpang, serta 19.670 penumpang berasal dari rute domestik.

Baca juga : Kyai Maruf Yakin Relawan Sumbang Suara Besar

“Pada tanggal yang sama, tercatat puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan,” tambah Polana. Dengan demikian, secara keseluruhan penumpang yang berangkat pada masa Nataru di 36 Bandara yang dipantau, dari 20 Desember 2018 sampai dengan 3 Januari 2019 mengalami penurunan 10,22 persen.

“Bila sebelumnya mencapai 5.068.645 penumpang saat libur Nataru. Pada periode yang sama tahun ini, hanya mencapai 4.550.578 penumpang," rinci Polana. Ia menambahkan, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami penurunan 5,7 persen dari 37.279 keberangkatan menjadi 35.153 keberangkatan pesawat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.