Dark/Light Mode

Cetak Bisnis Starup, Kemenparekraf Gelar Open Call Program IndoBisa 2023

Rabu, 27 September 2023 07:15 WIB
Open Call Program IndoBisa (Indonesia Business Startup Matchmaking), di Lantai 2 Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (25/9). (Foto: Istimewa)
Open Call Program IndoBisa (Indonesia Business Startup Matchmaking), di Lantai 2 Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (25/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Open Call Program IndoBisa (Indonesia Business Startup Matchmaking), di Lantai 2 Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (25/9). Program IndoBisa merupakan platform bagi startup pariwisata dan ekonomi kreatif seperti gaming, aplikasi, desain dan seni, media dan entertainment, serta pariwisata kreatif lainnya yang membutuhkan permodalan dari perusahaan ventura ekosistem untuk tumbuh dan berkembang dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan.

Program IndoBisa merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pijar Foundation yang menargetkan 250 bisnis startup di level akselerator yang siap untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui modal ventura di Indonesia. Sasaran dari program IndoBisa adalah startup yang memiliki early product market fit, memiliki prototype atau minimum viable product, memiliki traksi atau revenue minimal selama 3 bulan, memiliki model bisnis yang kuat dan berkelanjutan, serta berkomitmen penuh menyelesaikan program.

Baca juga : JTE Music Sukses Gelar International Song Camp Pertama Di Indonesia

Berdasarkan laporan Startup Ranking, pada 2022 Indonesia memiliki 2.346 startup dan menempatkan pada lima besar dunia. Hal ini menjadi salah satu bukti Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan kemandirian ekonomi digital dan dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi digital yang lebih pesat.

"Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia. Salah satu program Kemenparekraf yang selaras dengan hal tersebut adalah Program Indonesia Business Startup Matchmaking (IndoBisa)," ungkap Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/9).

Baca juga : Dukung Gerakan Zero Emission, Garudafood Gelar Program Pembinaan Kampung Wisata

Dalam program IndoBisa, dari 100 startup terpilih akan mendapatkan e-course untuk menjadi entrepreneur. Selanjutnya, seleksi hasil e-course terpilih top 55 yang akan mendapatkan sesi pelatihan dan mentoring, sharing dan pertemuan 1 on 1 dengan investor.

Ketua Pokja Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik Ginda Arthur Manurung menjelaskan, Direkorat Akses Pembiyaan Kedeputian Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf menyelenggarakan program IndoBisa bertujuan agar menjadi TeknoHUB para venture capital dan pelaku startup serta tempat merealisasikan permodalan untuk ekonomi kreatif di bawah naungan Kemenparekraf.

Baca juga : Sosialisasi Bisnis Ekspor, BNI Gelar Talkshow Di Kriyanusa 2023

Direktur Inovasi Pijar Foundation Cynthia Krisanti menjelaskan, kolaborasi ini Pijar Foundation menciptakan sesuatu yang luar biasa. Program ini sangat baik untuk sekelompok peminat bisnis pada kategori startup yang ingin menjadikan pembelajaran menyenangkan, mudah diakses, dan mengasyikan.

“Melalui program IndoBisa, kolaborasi ini menjadi sebuah pusat startup yang ramai dan inovasi adalah hal yang utama. Ini semua tentang menghubungkan pendiri startup dengan modal ventura, menciptakan jaringan yang kuat, dan mendorong pertumbuhan bisnis. Tentunya diharapkan dari kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk startup dalam mengenal modal ventura,” ujar Cynthia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.