Dark/Light Mode

Akselerasi Program Prioritas

Alokasi Anggaran Kemendikbudristek Tahun 2024 Naik Menjadi Rp 97,7 Triliun

Jumat, 1 September 2023 17:03 WIB
Akselerasi Program Prioritas Alokasi Anggaran Kemendikbudristek Tahun 2024 Naik Menjadi Rp 97,7 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalami peningkatan anggaran sebesar Rp 17,48 triliun menjadi Rp 97,7 triliun.

Kenaikan anggaran ini ditujukan untuk pemenuhan dua program prioritas nasional dan proyek mayor yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024.

Dua program prioritas nasional dalam RKP 2024 tersebut adalah pertama, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing melalui peningkatan pemerataan layanan pendidikan berkualitas dan peningkatan produktivitas.

Kedua, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan melalui peningkatan pemajuan kebudayaan, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas bagi terwujudnya masyarakat yang berpengetahuan.

Baca juga : RUPSLB Waskita Beton Precast Setujui Peningkatan Modal Menjadi Rp 4,3 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengapresiasi kolaborasi bersama Komisi X DPR RI yang terus mendorong peningkatan SDM yang unggul sehingga anggaran Kemendikbudristek tahun 2024 mendapat tambahan.

“Kemendikbudristek berkomitmen untuk memastikan capaian program prioritas nasional yang sudah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024 melalui kebijakan Merdeka Belajar,” demikian disampaikan Mendikbudristek pada Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, di Gedung DPR/MPR Jakarta, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (1/9).

Selain dua program prioritas nasional, pada tahun 2024, Kemendikbudristek juga melakukan perencanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan sebesar Rp 15,29 triliun yang digunakan untuk rehabilitasi, penambahan prasarana dan penyediaan sarana pendidikan untuk PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan SKB, serta pembangunan SMA dan SLB.

Selain DAK Fisik, Kemendikbudristek juga melakukan perencanaan DAK Nonfisik bidang pendidikan sebesar Rp 116,31 triliun untuk Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Museum dan Taman Budaya, serta tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah.

Baca juga : Kemnaker Gelar Program Perluasan Kesempatan Kerja Di Papua

“Kemendikbudristek terus mendorong dalam pengelolaan anggaran pendidikan dan kebudayaan memberikan dampak pada penguatan program-program prioritas dalam memastikan layanan pendidikan, pemajuan kebudayaan, riset dan teknologi lebih berkualitas,” ujar Menteri Nadiem.

Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek memaparkan lima arah kebijakan Kemendikbudristek tahun 2024.

Pertama, peningkatan PAUD dan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun melalui Program Indonesia Pintar (PIP) bagi anak dari keluarga tidak mampu; Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi anak-anak dari daerah tertinggal; penguatan pendidikan kesetaraan, pendidikan inklusif, pendidikan khusus dan layanan khusus; serta Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI).

Pagu anggaran tahun 2024 untuk arah kebijakan ini sebesar Rp 13,99 triliun.

Baca juga : Antisipasi China, AS Balik Jadi Anggota UNESCO Dan Bayar Tagihan Rp 9 Triliun

Arah kebijakan kedua adalah peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran dengan pagu anggaran sebesar Rp 15,82 triliun.

Strategi pada arah kebijakan ini yakni melalui penguatan Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka; penjaminan mutu pendidikan; penguatan materi kurikulum mengenai perubahan iklim, olahraga, dan bahasa Inggris bersama dengan peningkatan kompetensi pendidik; pemenuhan kebutuhan pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG); serta peningkatan kualitas dari kesejahteraan pendidik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.