Dark/Light Mode

Anggaran Kemendikbud Nambah Rp 1,2 Triliun

”Ini Hadiah Buat Para Guru”

Jumat, 15 September 2023 07:10 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf. (Foto: dok. DPR)
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf. (Foto: dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui tambahan anggaran bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp 1,2 triliun. Tambahan anggaran itu untuk gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negeri (ASN).

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mengatakan, ang­garan Kemendikbudristek semu­la Rp 97,7 triliun naik menjadi sebesar Rp 98,99 triliun. Kemen­dikbudristek menjadi salah satu dari sedikit kementerian yang mendapat tambahan anggaran.

Baca juga : The Gunners Kudu Nyiapin Rp 1,3 Triliun Buat Dusan Vlahovic

Walau sebenarnya, lanjut dia, kenaikan anggaran ini terjadi karena memang hampir semua gaji ASN akan meningkat tahun 2024. Dirinya bersama para anggota Komisi X ikut memperjuangkan sehingga anggaran Kemendikbudristek meningkat signifikan sebesar Rp 9 triliun jika dibandingkan tahun 2023.

"Dan lebih bangga lagi karena perjuangan kita bersama selama konsinyering itu menyasar pada yang dibutuhkan, yaitu tunjan­gan guru. Itu paling penting," ujarnya dalam rapat kerja Komi­si X bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim dan jajaran di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pembiayaan Hijau Tembus Rp 51,50 Triliun, CIMB Niaga Dukung Pencapaian NZE 2060

Bukan cuma tunjangan guru, sambungnya, jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah juga bertambah dan dikembalikan seperti periode se­belumnya. Kemendikbudristek juga berhasil memperjuangkan agar Program Indonesia Pintar (PIP) di tahun 2024, menyasar sekitar 1,8 juta siswa SMA dan SMK.

"Tentu kami dari Fraksi De­mokrat menilai kinerja Kemen­dikbudristek saat ini sudah baik. Dan berharap dapat lebih gercep (gerak cepat) lagi karena waktu tersisa satu tahun ini, harus ada legacy yang ditinggalkan," harapnya.

Baca juga : 60 Persen Warga Ibu Kota Tinggal Di Daerah Kumuh

Dede Yusuf bilang, kenaikan anggaran ini kudu benar-benar dirasakan oleh stakehoders pen­didikan, baik siswa, pelaku pendidikan, tenaga kependidi­kan. Dan juga tentunya angka partisipasi kasar untuk sekolah dan kuliah tetap meningkat.

Hal senada dilontarkan oleh anggota Komisi X DPR Sofyan Tan. Ketua Poksi PDI Perjuangan di Komisi IX ini meni­lai, kenaikan anggaran Rp 1,2 triliun ini merupakan hadiah kepada para pegawai. Bahwa, ada peningkatan penghasilan di tahun 2024. "Dan anggaran Rp 98,99 triliun ini, kita bisa katakan bahwa ini adalah selama 5 tahun ini adalah yang terbaik," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.