Dark/Light Mode

Wujudkan Net Zero Emissions 2060

Erick Dorong BUMN Masuk Bursa Karbon

Sabtu, 30 September 2023 07:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Selanjutnya green financing, didefinisikan sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Dikatakannya, penerapan ber­bagai kebijakan harus menyasar industri yang menghasilkan kar­bon besar, salah satunya adalah industri manufaktur.

Di negara Eropa dan negara maju lainnya, kata Fahmy, telah menerapkan kebijakan green financing, yakni memberikan bunga rendah bagi perusahaan yang berkontribusi mengurangi emisi karbon.

Baca juga : BUMN Setrum Dukung Perdagangan Karbon

Beberapa negara menerap­kan green tax. Kebijakan untuk mereduksi kerusakan lingkungan. Melalui kebijakan itu diharapkan hasil green tax yang terkumpul dapat digunakan untuk membiayai perbaikan kerusakan ling­kungan. Saat ini green tax belum diterapkan di Indonesia.

Fahmy berharap, perdagangan Bursa Karbon masih tergolong baru bagi Indonesia, sehingga memerlukan sosialisasi yang massif agar dipahami oleh ber­bagai pihak.

Yakni mulai dari pengaturan tata niaga, hingga regulasi agar tercipta jaminan dan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan pihak terkait di dalamnya.

Baca juga : Pertamina Kembangkan Teknologi Penangkapan Dan Penyimpanan Karbon

“Ditambah faktor penga­wasan oleh Pemerintah juga penting,” ujarnya.

Terpisah, Menteri Erick mengatakan, meskipun dari Ke­menterian mendorong peru­sahaan BUMN untuk masuk ke bursa karbon, namun tidak berarti harus semua perusahaan pelat merah. Dorongan ini hanya berlaku untuk perusahaan-peru­sahaan yang memiliki kemam­puan di bidangnya.

“Yang memang punya kekuatan (yang masuk). Jangan semuanya masuk tapi tidak punya kekuatan,” imbau Erick di Jakarta, Rabu (27/9).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.