Dark/Light Mode

Gandeng Trader Energi Raksasa Dunia, PIS Tambah 2 Armada Kapal VLGC

Rabu, 4 Oktober 2023 19:18 WIB
Penandatangan kerja sama PIS dengan BGN International. (Foto: Ist)
Penandatangan kerja sama PIS dengan BGN International. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggandeng mitra internasional untuk ekspansi di pasar global dan menggarap potensi bisnis lain untuk mendukung pasokan dan ketahanan energi. 

PIS menandatangani perjanjian dengan BGN International, salah satu pemain energi global ternama, untuk sejumlah potensi kerja sama mulai dari kepemilikan bersama kapal Very Large Gas Carrier (VLGC), pengangkutan kargo LPG, penyewaan kapal, dan lainnya dengan potensi durasi kerja sama jangka panjang.

Kerja sama ini sekaligus akan menambah armada PIS untuk pengangkutan LPG, berupa 2 unit VLGC yang rencananya akan mulai beroperasi di kuartal pertama 2024 untuk dikelola bersama oleh kedua perusahaan. 

Baca juga : Jadi Urat Nadi Virtual Energi RI Dan Mendunia, PIS Dipuji Menhub

Saat ini, kapal tengah dalam tahap penyelesaian proses konstruksi di galangan kapal Hyundai, Korea Selatan. Penambahan armada kapal VLGC ini ke depan akan memperkuat posisi PIS yang saat ini memiliki 97 kapal milik, di sektor industri maritim regional.

BGN International yang bermarkas di Dubai dan telah beroperasi di 23 negara, dikenal sebagai perusahaan trading LPG terbesar dunia dan pemasok utama LPG ke Indonesia. BGN juga tengah menambah aset maritimnya, dengan armada kapal LPG yang terus bertumbuh. 

Penandatanganan berlangsung di gelaran ADIPEC (Abu Dhabi International Petroleum and Conference) 2023 yang kali ini mengangkat tema “Decarbonising Faster Together” dan bertempat di Paviliun Indonesia yang digawangi oleh SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas).

Baca juga : Gandeng USU, Erick Dorong Milenial Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Hadir dalam penandatanganan antara lain, CEO PIS Yoki Firnandi dan Group CEO BGN Rüya Bayegan untuk penandatanganan kolaborasi, disaksikan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Komisaris PT Pertamina (Persero) Iggi H.Achsien, Tenaga Ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nanang Untung, Staf Khusus Menteri ESDM Tri Haryo Susilo, dan pemangku kepentingan lainnya. 

“Kolaborasi untuk bisnis VLGC dan juga pengangkutan kargo LPG dengan BGN merupakan salah satu wujud semangat PIS untuk ekspansi bisnisi di komoditas LPG untuk memperkuat ketahanan energi,  sekaligus untuk meningkatkan porsi non captive market PIS,” ujar Yoki. 

Group CEO BGN Rüya Bayegan menambahkan, BGN unggul dalam menjalin kemitraan bisnis yang kuat, dan sangat senang untuk menjalankan bisnis bersama PIS. “Kolaborasi BGN dengan PIS akan semakin meningkatkan armada maritim kami untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis perdagangan energi kami, memperkuat posisi kami sebagai perusahaan papan atas trader LPG, serta pendukung sistem energi Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Gandeng Mitra Bisnis, Protelindo Gelar Layanan Kesehatan Di Labuan Bajo

PIS dan BGN turut meramaikan gelaran ADIPEC 2023 yang merupakan forum eksibisi dan konferensi pemain - pemain migas dunia. ADIPEC tahun ini tercatat diikuti lebih dari 2.200 perusahaan dari 30 negara di dunia dengan total peserta mencapai 15.000 lebih delegasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.