Dark/Light Mode

Teten Targetkan Kolaborasi Entrepreneur Hub dan Perguruan Tinggi Jadi Kampus Pabrik Wirausaha

Jumat, 13 Oktober 2023 20:02 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kanan) di acara Entrepreneur Hub bertajuk Wirausaha Mudah di Undiknas, Bali, Jumat (13/10). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kanan) di acara Entrepreneur Hub bertajuk Wirausaha Mudah di Undiknas, Bali, Jumat (13/10). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Entrepreneur Hub dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama berbagai peguruan tinggi di Indonesia memiliki visi untuk menjadikan kampus sebagai pabrik wirausaha.

Hal itu ditegaskan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diprediksi akan menjadi negara maju.

Karena untuk menjadi negara maju, minimal harus punya entrepreneur 4 persen. Negara maju rata-rata 12 persen sementara Indonesia baru mencapai 3,47 persen.

Baca juga : Genjot Transformasi Digital, Bank DKI Jadi Mitra Terbaik Daerah

“Kami merancang program dengan perguruan tinggi agar kampus bisa menjadi pabrik entrepreneur. Salah satunya di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas)," ujar Teten.

Lebih lanjut Teten menjelaskan, nantinya program tersebut akan terkoneksi dengan enabler, pembiayaan dan sebagainya yang membuat mahasiswa kalau mau punya bisnis, asal ide bagus, akan mudah menjadi wirausaha,” kata Teten dalam acara Entrepreneur Hub bertajuk Wirausaha Mudah di Undiknas, Bali, Jumat (13/10).

Teten mengatakan, saat ini para mahasiswa dapat memilih untuk menjadi wirausaha dengan mudah.

Baca juga : President University Gelar Pelatihan Kepemimpinan Di Perguruan Tinggi

"Selama dia memiliki rencana bisnis, kampus akan membimbing mahasiswa tersebut untuk mengembangkan bisnisnya sehingga ketika lulus, mahasiswa akan siap menjadi seorang pebisnis andal," ujar Teten.

Teten menjelaskan, selama 4 tahun di kampus, mahasiswa akan dibimbing dan akan dibangun inkubasinya sehingga ketika lulus menjadi pebisnis.

"Di Korea Selatan dan Jepang begitu sistemnya. Jadi anak muda yang penting punya bisnis. Tapi harus berbasis inovasi dan teknologi,” ucap Teten.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.