Dark/Light Mode

Hidupkan Bandara Kertajati, AP II Siapkan Insentif Bagi Pesawat Jet

Selasa, 17 Oktober 2023 23:25 WIB
Bandara Kertajati
Bandara Kertajati

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II menggelar pertemuan dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, serta Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) di Bandung Jawa Barat. 

Mereka mendukung penuh penerbangan berjadwal dengan pesawat jet dari Bandara Kertajati mulai 29 Oktober 2023. 

President Director AP II, Muhammad Awaluddin dalam pertemuan itu mengatakan, bahwa infrastruktur serta fasilitas operasional dan pelayanan di Bandara Kertajati, sudah siap menerima penerbangan pesawat jet. 

“Fasilitas, infrastruktur dan SDM di Bandara Kertajati sudah siap menerima penerbangan pesawat jet berjadwal dan melayani penumpang pesawat,” ujar Muhammad Awaluddin dalam pertemuan dengan PHRI Jabar dan Asita Jabar di Bandung, Selasa (17/10).

Awaluddin mengatakan, saat ini diperlukan kolaborasi seluruh pihak untuk dapat terus memajukan Bandara Kertajati.

Baca juga : Belanda Perkuat Kerja Sama Maritim, Ini 3 Isu Yang Dibahas Dengan Kemenko Marves

“Di dunia aviasi, setiap pihak harus berkolaborasi. Karena itu, kami berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk secara berkelanjutan memajukan Bandara Kertajati,” ujarnya

Ia mengatakan, sebagai bentuk kolaborasi, AP II dalam waktu dekat akan memberikan insentif bagi maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati.

“Kami akan memberikan insentif bagi maskapai. Ada dua yang kami sudah diskusikan secara internal, satu dalam bentuk pembebasan parking fee dan landing fee. Detailnya akan segera disampaikan,” ujar Awaluddin. 

AP II bersama stakeholder mendorong 3 hal di Bandara Kertajati, yakni Seamless yang mewujudkan konektivitas dari dan ke Bandara Kertajati, lalu Affordability yakni keterjangkauan, dan Ease of travel yakni kemudahan dalam melakukan perjalanan. 

Sebagai contoh, untuk mewujudkan Seamless, maka tersedia berbagai pilihan moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati, seperti operator bus, shuttle bus dan taksi. 

Baca juga : Pemkab Muba Peringkat Satu Capaian Insentif Di Luar Jawa

Sementara terkait Affordability, masyarakat Jabar dapat merasakan keterjangkauan dalam mengakses bandara. Adapun Easiness of Travel adalah mewujudkan kemudahan sejalan dengan dioperasikannya Tol Cisumdawu. 

“Bandara Kertajati semakin dekat dengan Bandung karena adanya Tol Cisumdawu. Dari Bandung ke Kertajati hanya butuh waktu 1 jam 15 menit hingga 1 jam 30 menit,” jelas Awaluddin. 

Di tempat sama, Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar siap mendorong untuk memajukan Bandara Kertajati melalui kolaborasi. 

“Saat ini kebijakan sangat bagus, Bandara Husein Sastranegara tidak dimatikan. Masih melayani penerbangan dengan pesawat propeller dan Bandara Kertajati dihidupkan,” ujar Herman. 

Herman juga menuturkan, sudah lumrah di mana-mana bahwa sebuah bandara berada minimal 1 jam perjalanan dari tengah kota. 

Baca juga : Tiba Di Bandara Soetta, Ini Penampakan Mentan SYL

Dia mendorong agar seluruh pihak dapat berkolaborasi dalam memajukan Bandara Kertajati.

Sementara Ketua Asita Jabar, Budijanto Ardiansyah juga mendukung kolaborasi untuk Bandara Kertajati. Asita Jabar pun sudah melakukan sosialisasi terhadap Bandara Kertajati kepada para agen-agen di luar negeri. 

“Terkait penerbangan sendiri, kami sudah siap menjual tiket  Bandara Kertajati. Kami sudah undang agen dari Malaysia, mereka baru pertama kali datang ke Kertajati, dan antusias mereka cukup baik, respons mereka terhadap Kertajati baik,” ujarnya. 

Budijanto menambahkan, pelaku di sektor pariwisata sangat mendukung Bandara Kertajati.“Kami dari sektor pariwisata bantu bagaimana terbang dari Kertajati,” jelas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.