Dark/Light Mode

Gandeng ILO, Evermos Gelar Pelatihan Wirausaha Digital Bagi Serikat Buruh

Kamis, 19 Oktober 2023 18:07 WIB
Project Manager Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus, membuka program pelatihan digital entrepreneurship untuk anggota serikat pekerja/buruh pada September lalu di Sukabumi. (Foto: Ist)
Project Manager Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus, membuka program pelatihan digital entrepreneurship untuk anggota serikat pekerja/buruh pada September lalu di Sukabumi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Evermos berkolaborasi dengan International Labour Organization (ILO) mengadakan program pelatihan digital entrepreneurship bagi anggota serikat pekerja/buruh di Sukabumi.

Program yang digelar pada September lalu ini merupakan langkah awal kerja sama Evermos dan ILO Jakarta untuk menjalankan program-program pemberdayaan.

Sekaligus, upaya meningkatkan kapasitas keahlian di sektor kewirausahaan digital kepada anggota serikat buruh atau pekerja.

"Sebagai platform social commerce reseller, Evermos memiliki komitmen dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat baik individu maupun UMKM. Saat ini terdapat lebih dari 700.000 reseller tersebar di Indonesia yang telah terbantu secara finansial," ungkap Head of ESG & Sustainability Evermos, Andika Dwi Saputra dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Fokus utama dalam program ini adalah memberdayakan mereka yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan calon PHK.

Baca juga : Hipmi Siap Berikan Pelatihan Wirausaha Bagi Warga

Berdasarkan temuan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), angka PHK di Indonesia sepanjang 2022 mencapai 1,6 juta pekerja.

Bukan hanya imbas pandemi Covid-19, PHK juga terjadi akibat banyak perusahaan mengalami penurunan permintaan ekspor dampak krisis ekonomi global tahun lalu.

Andika mengungkapkan, pengangguran masih menjadi permasalahan yang terus ada dan harus diselesaikan oleh kolaborasi dari berbagai pihak.

Salah satunya, melalui sinergi yang dilakukan antara Evermos dan ILO dengan menyelenggarakan pelatihan wirausaha digital.

"Kolaborasi kami dengan ILO merupakan langkah positif untuk memberikan dampak nyata kepada para pekerja untuk memperbaiki taraf perekonomian mereka. Dengan solusi ketenagakerjaan inklusif yang ditawarkan Evermos, diharapkan dapat memberi kesempatan sama kepada semua orang untuk membuka usaha tanpa modal awal dengan menjadi reseller," tuturnya.

Baca juga : Alasan KPK Tangkap SYL: Khawatir Melarikan Diri Dan Hilangkan Barang Bukti

Materi pelatihan wirausaha digital ini meliputi materi terkait kemudahan menjalani bisnis tanpa modal dengan platform Evermos, hingga praktik pengoptimalan penggunaan aplikasi WhatsApp Business untuk mempromosikan produk.

Para peserta juga mendapat bimbingan intensif dari trainer serta sejumlah reseller inspiratif yang sukses mendapat penghasilan ratusan juta rupiah perbulan dari berjualan di Evermos.

"Berkaca pada dampak positif yang diberikan melalui program ini, besar harapannya agar kolaborasi Evermos dengan ILO dapat terus berlanjut dengan menyentuh isu-isu ekonomi atau ketenagakerjaan lainnya dengan cakupan manfaat yang lebih luas lagi," tandas Andika.

Komitmen tersebut ditanggapi positif oleh ILO yang memiliki program dengan tujuan sama. Yaitu, Promise II Impact yang merupakan inisiasi ILO bersama Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan dukungan pendanaan dari Sekretariat Negara Swiss untuk Bidang Perekonomian (SECO).

Promise II Impact bertujuan untuk mendukung sektor keuangan inklusif bagi UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesempatan kerja.

Baca juga : Gandeng eFishery, Kemenkop UKM Luncurkan Koperasi Multi Pihak Digitalisasi Petambak

Terutama, pada masa pasca pandemi dengan strategi akselerasi penggunaan teknologi digital.

Keselarasan inilah yang membuat kerja sama antara Evermos dan ILO dapat berjalan. Project Manager Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus mengatakan, kegiatan ini dapat membantu kesejahteraan para anggota serikat pekerja.

"Kegiatan pelatihan wirausaha digital merupakan upaya menciptakan keterampilan penggunaan teknologi digital bagi anggota serikat pekerja dan serikat buruh, sekaligus menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujar Djauhari.

Program serupa yang telah digarap Evermos dengan kolaborasi dari berbagai pihak adalah program-program pemberdayaan difabel, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan UMKM, dan pemberdayaan komunitas, khususnya di daerah-daerah berpendapatan rendah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.