Dark/Light Mode

Dirjen Imigrasi Pastikan Mentan SYL Sudah Tiba Di Bandara Soetta

Rabu, 4 Oktober 2023 19:57 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sudah kembali ke Indonesia. Hal ini dikonfirmasi Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim.

"Sudah masuk Indonesia," kata Silmy saat dihubungi Rakyat Merdeka, Rabu (4/10/2023).

Syahrul yang dikabarkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), mendarat dari Singapura, di Bandara Soekarno Hatta, tadi sore.

"Tadi melintas di pemeriksaan imigrasi 18.41 WIB," ungkap eks Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel ini.

Baca juga : KPK Geledah Rumah Mentan SYL Di Makassar

Sebelumnya, informasi yang beredar menyebutkan, Mentan menumpangi pesawat Singapore Airlines rute SIN-CGK dengan no penerbangan SQ964, diperkirakan mendarat pukul 18.05 WIB via Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Sekadar latar, KPK telah menaikkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) ke tahap penyidikan.

Dalam penyidikan kasus ini, Tim KPK sudah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul pada Kamis (28/10/2023).

Dari sana, diamankan uang tunai senilai Rp 30 miliar dalam bentuk mata uang rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura.

Baca juga : Gaet Lion Group, Gojek Perkuat Layanan GoCar Di Bandara Soetta

Pada saat bersamaan, tim penyidik komisi antirasuah menggeledah rumah Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.

Kemudian, penggeledahan dilakukan di kantor Kementan, yang menyasar ruang menteri dan sekjen. 

Berikutnya, tim KPK menggeledah rumah Direktur Alsintan Muhammad Hatta, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).

Dari sana ditemukan uang tunai senilai Rp 400 juta dalam bentuk mata uang rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura.

Baca juga : Ini Harapan Ibu Negara Usai Naik Kereta Cepat Whoosh Ke Bandung Bareng OASE KIM

Kemudian pada Selasa (3/10/2023), tim KPK menggeledah rumah staf Mentan Syahrul di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ditemukan dokumen yang berisi catatan penting terkait dugaan korupsi di Kementan. 

Terakhir, hari ini, Rabu (4/10/2023), Tim penyidik menggeledah rumah Syahrul di Makassar. KPK belum membeberkan temuannya. 

KPK menyebut, ada tiga klaster dugaan korupsi di Kementan. Ketiganya yakni, pemerasan dengan jabatan, penerimaan gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.