Dark/Light Mode

Stok Melimpah

Moeldoko Yakin, Indonesia Bakal Jadi Pemain Utama Pellet Biomass

Sabtu, 4 November 2023 14:22 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan, Indonesia punya potensi besar untuk pengembangan pellet kelapa sawit. Sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan bauran energi terbarukan biomassa untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060. Antara lain, melalui pengembangan bahan bakar padat dari limbah atau pellet kelapa sawit.

“Saya yakin, penggunaan pellet biomass ini akan diadopsi oleh negara-negara lain di seluruh dunia, dan kita akan menjadi pemain utamanya,” tegas Moeldoko dalam peluncuran pellet kelapa sawit di PT Maulana Karya Persada, Bogor, Sabtu (4/11/2023).

Mengingat produksi kelapa sawit Indonesia yang mencapai 55 juta ton per tahun, dapat menghasilkan limbah berupa serasah, pelepah, dan cangkang kelapa sawit yang dapat diolah menjadi pellet.

Baca juga : Profil Dato Sri Tahir, Konglomerat Indonesia Yang Bantu Palestina Rp 7,5 Miliar

Potensi tersebut, dapat menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk membuka pasar pellet biomass di dunia internasional, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi hijau.

Pellet kelapa sawit merupakan bahan bakar terbarukan, yang memiliki emisi gas buang lebih rendah dari batubara dan solar. Dengan memanfaatkan pellet kelapa sawit, pemerintah tidak hanya bisa mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat pertumbuhan industri sembari menjaga ketahanan energi nasional.

“Semoga, pellet biomass ini menjadi komoditas sumber energi baru yang bisa digunakan dalam jangka panjang dan mendunia,” ujar Moeldoko.

Baca juga : Pentas Seniman Teater Indonesia Regina Art di Swedia Memukau Penonton

Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan luar negeri yang sudah menandatangani kerja sama untuk pemanfaatan pellet kelapa sawit menjadi bahan baku pembangkit listrik. Salah satunya, Helen Oy, perusahaan energi terbesar di Finlandia.

Kerja sama ini akan dilaksanakan oleh PT Maulana Karya Persada, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pellet kelapa sawit.

“Kami siap bekerja sama dengan Finlandia untuk mengembangkan pellet kelapa sawit sebagai sumber energi baru yang berkelanjutan,” kata Presiden Direktur PT Maulana Karya Persada, Abi Maulana.

Baca juga : Studio Game Indonesia Ramaikan Gamescom Asia 2023

Pellet kelapa sawit memiliki beberapa keuntungan dibandingkan bahan bakar fosil. Seperti mengurangi emisi karbon, stoknya melimpah, harganya kompetitif, serta mudah diangkut dan disimpan. Tak hanya menjadi bahan baku pembangkit listrik, pellet kelapa sawit juga bisa digunakan untuk kebutuhan industri dan transportasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.