Dark/Light Mode

Studio Game Indonesia Ramaikan Gamescom Asia 2023

Sabtu, 21 Oktober 2023 15:10 WIB
Gamescom Asia 2023, di Suntec Singapore Convention and Exhibition Center, Sabtu (21/2). (Foto: Rakaputra)
Gamescom Asia 2023, di Suntec Singapore Convention and Exhibition Center, Sabtu (21/2). (Foto: Rakaputra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gamescom Asia 2023, salah satu gelaran game terbesar di dunia dibuka untuk umum di Suntec Singapore Convention and Exhibition Center, Sabtu (21/2) dan Minggu (22/10). Sementara untuk kalangan industri telah berlangsung Kamis (19/10) dan Jumat (20/10).

Hadir dalam gelaran tersebut, Menteri Negara Kebudayaan, Masyarakat dan Belia (Pemuda) merangkap Menteri  Perdagangan dan Industri (Perdagangan) Alvin Tan memberikan sambutan.

Alvin Tan berharap Singapura dapat menjadi pusat video game dan e-sports di Asia.

Dia juga menyebutkan bahwa nilai pasar video game di Asia Tenggara sudah mencapai lebih dari 5 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7,5 triliun.

Event ini menarik, karena tidak saja memamerkan game terbaru, tapi juga menjadi sarana kemitraan bagi komunitas game, developer, publisher hingga pengunjung atau gamers.

 

Pengunjung memadati arena gelaran Gamescom Asia 2023 yang diselenggarakan di Suntec Singapore Convention and Exhibition Center, Sabtu (21/10). (Foto: Rakaputra)

Baca juga : MamaSuka Hadir Di Trade Expo Indonesia 2023

 

Dua hari sebelumnya telah berlangsung Gamescom business day. Gelaran Gamescom Asia disemarakkan dengan pameran yang diikuti 130 peserta. Mereka mengisi berbagai paviliun.

Selain itu diselenggarakan konferensi, seminar, hiburan, kompetisi dan peluncuran produk baru hingga merchandise di areal yang disediakan seluas 10.000 meter persegi.

Dalam gelaran tersebut, zona hiburan menjadi perhatian para gamer, penggemar dan masyarakat, apalagi digelar secara fisik. Sehingga pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman bermain game yang spektakuler.

Bagi studio internasional event ini merupakan pijakan untuk menjangkau penggemar di kawasan Asia Tenggara yg berkembang pesat.

Raksasa video game asal Jepang Capcom, misalnya membawa beberapa game yg bisa dimainkan di booth mereka. Di antaranya Street Fighter 6 untuk mengenalkan karakter baru, dan zombie Resident Evil Village versi mobile.

Baca juga : Dukung Arab Saudi, Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia Setelah 2034

Beberapa game baru juga diluncurkan oleh PlayStation, Sega maupun Ubisoft.

Pengembang Asal Indonesia Turut Tampil

Pengembang tersebar di Asia Tenggara ikut meramaikan. Dari Indonesia di antaranya Khalayan Arts, WizDream Games, Algorocks, Clay Game Studio dan Simpleton.

Negara tetangga Thailand juga membuka stand sendiri yang menampilkan berbagai gim dari negara gajah putih tersebut.

Ada juga Gambir Studio yang kali ini tidak membuka stand. Tapi CEO Gambir Studio Shafiq Husein dan staf Rakaputra Paputungan hadir langsung dan berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara.

Staf Gambir Studio Rakaputra Paputungan mengatakan, suatu pengalaman yang luar biasa dan bermanfaat, bisa hadir di Gamescom Asia.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Menang, Indonesia Emas 2045 Di Depan Mata

"Kami dapat berkenalan dan membangun relasi dengan para developer serta publisher dari kawasan Asia Tenggara, bahkan dari ranah global," ungkap Raka pada RM.id dalam keterangannya, Sabtu (21/10).

Raka mengaku sangat senang, karena rekan-rekan game developer Indonesia sudah hadir dan membuka stand. Semoga upaya ini bisa memperkenalkan kiprah developer Indonesia kepada seluruh dunia.

Sekadar informasi, Gambir Studio sendiri telah meluncurkan 12 judul game mobile dengan unsur budaya lokal. Seperti Selera Nusantara dan TTS Lontong.

Selain gim F2P, Gambir juga mengembangkan game bergenre action-adventure roguelite berjudul Knight vs Giant: The Broken Excalibur untuk PC dan konsol. Pekan lalu di Kuta, Bali juga digelar Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) berskala internasional.

Tercatat lebih dari 500 peserta dari berbagai negara hadir. Mereka terdiri dari penerbit atau publisher game. Di antaranya Google Play, Xbox, Plug in Digital, hingga Keppler.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.