Dark/Light Mode

Profil Dato Sri Tahir, Konglomerat Indonesia Yang Bantu Palestina Rp 7,5 Miliar

Jumat, 27 Oktober 2023 16:40 WIB
Dato Sri Tahir saat menerima anugerah Bintang Mahaputera dari presiden Jokowi, tahun 2018 lalu. (Foto: Instagram/ tahirfoundation)
Dato Sri Tahir saat menerima anugerah Bintang Mahaputera dari presiden Jokowi, tahun 2018 lalu. (Foto: Instagram/ tahirfoundation)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama salah seorang konglomerat Indonesia, Dato Sri Tahir viral usai menyerahkan bantuan senilai Rp 7,5 miliar untuk Palestina, Kamis (26/10) lalu. Banyak yang ingin tahu profil dari salah satu pengusaha keturunan Tionghoa ini.

Sumbangan dengan nominal miliaran itu diserakan langsung oleh Dato Sri Tahir ke Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. Ia berharap sumbangan ini bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan rumah sakit yang hancur. 

Karena ia mengaku prihatin, akibat serangan Israel, stok obat-obatan, air bersih hingga listrik diberitakan sudah habis.

"InsyaAllah kalau bantuan ini bisa lancar, saya ingin melihat bagaimana Rp 7,5 miliar ini disalurkan, nanti kita lihat lagi perkembangannya bagaimana," ujarnya. 

Lantas siapa sebenarnya pengusaha tajir yang rela merogoh kocek hingga Rp 7,5 miliar untuk Palestina? Berikut ini ulasan lengkapnya:

Biodata

Nama Asli Dato Sri Tahir: Ang Tjoen Ming

Lahir: 24 Maret 1952 (umur 71), Surabaya, Jawa Timur

Keluarga Dato Sri Tahir

Istri: Rosy Riady

Anak: 

Baca juga : Pencuri Gondol Satu Truk Uang Koin Rp 11,9 Miliar

Jane Tahir

Grace Tahir

Vitctoria Tahir

Abd Rahman Tahir

Orang Tua

Ang Boen Ing (ayah)

Lie Tjien Lien (ibu)

Usaha Dato Sri Tahir

Dato Tahir adalah seorang pengusaha ulung yang telah sukses dalam beragam bidang bisnis. 

Awalnya terkenal dalam industri garmen, namun seiring berjalannya waktu, Tahir muda dengan berani meluaskan cakupan bisnisnya ke sektor keuangan. 

Baca juga : Profil Anwar Usman, Ketua MK Yang Pernah Diomelin Ayahnya Karena Main Film

Pada tahun 1986, dia mendirikan Mayapada Group, yang awalnya bergerak di dealer mobil dan garmen, lalu berkembang ke sektor perbankan dan kesehatan. 

Pada tahun 1990, Bank Mayapada menjadi salah satu bisnis utamanya, seiring bisnis garmen yang mulai melambat.

Pada tahun 1998, ketika krisis ekonomi melanda Indonesia dan banyak bank pemerintah dan swasta mengalami kehancuran. Tapi Bank Mayapada tetap kuat dan bahkan berhasil masuk ke pasar Saham Bursa Efek Jakarta. 

Bank ini dapat bertahan karena tidak terlalu tergantung pada kredit dari bank asing seperti bank-bank lainnya pada saat itu. Fokusnya pada pengucuran kredit usaha kecil terbukti efektif.

Bank Mayapada terus tumbuh dengan agresif setelah melewati krisis moneter. Dengan investasi asing dari Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Singapura, bank ini memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia. 

Pada tahun 2007, Bank Mayapada meraih predikat bank umum terbaik nomor 2 di Indonesia, selain bank milik negara, menurut majalah InfoBank, yang merupakan majalah berpengaruh dalam industri perbankan. Selain bisnis perbankan, Mayapada Group terus melanjutkan ekspansinya.

Dato Sri Tahir dikenal sebagai seorang konglomerat Indonesia yang sangat sukses. Pada tahun 2022, ia masuk dalam peringkat 9 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan mencapai 4,2 miliar USD atau sekitar Rp 66,9 triliun. 

Prestasi dan kesuksesannya dalam berbagai sektor bisnis telah membuatnya menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam dunia bisnis Indonesia.

Jabatan Di Pemerintahan

Baca juga : Relawan Sandi Gelar Bazar Sembako Murah Paket Lengkap Rp 5 Ribu

Tahir dipercaya oleh presiden Jokowi untuk menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 13 Desember 2023.

Gelar Dato Sri

Tahir mendapat pengakuan dari banyak pihak atas kontribusinya yang luas dan signifikan. 

Di antaranya, dari Sultan Pahang Malaysia. Ia mendapat gelar kehormatan "Dato' Sri" sebagai bentuk apresiasi atas sumbangannya terhadap masyarakat Malaysia. 

Selain itu, pengakuan dari Menteri Singapura Lee Kuan Yew atas kontribusinya dalam bidang pendidikan di Singapura juga menunjukkan besarnya peran Tahir di berbagai negara. 

Masuk Daftar Orang Tionghoa Perantauan Paling Sukses

Tahir masuk dalam salah satu dari 50 Warga Tionghoa Perantauan Paling Sukses di Arsip Nasional Republik Tiongkok.

Ia juga menerima Penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year pada tahun 2011. Tahir juga secara rutin tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia oleh berbagai publikasi, termasuk Forbes.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.