Dark/Light Mode

Hari Pahlawan, Pos Indonesia Abadikan 4 Pemuda Perintis TNI AU dalam Perangko

Jumat, 10 November 2023 16:40 WIB
Hari Pahlawan, Pos Indonesia mengabadikan  4 Pemuda Perintis TNI AU dalam perangko. (Ilustasi Istimewa)
Hari Pahlawan, Pos Indonesia mengabadikan 4 Pemuda Perintis TNI AU dalam perangko. (Ilustasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanggal 10 November merupakan salah satu tanggal penting bagi warga Indonesia. Bagaimana tidak, hari tersebut diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan ke-78 tahun ini diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Untuk mendokumentasikan peristiwa ini Pos Indonesia mendapat mandat dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengedarkan Perangko Pahlawan Nasional Angkatan Udara, Jumat (10/11/2023).

Perangko Pahlawan Nasional Angkatan Udara dicetak dalam bentuk Fullsheet dan Sampul Hari Pertama (SHP).

Baca juga : Sambut Hari Tata Ruang Nasional, Pos Indonesia Komit Ciptakan Energi Hijau

Terdiri dari empat desain, perangko Pahlawan Nasional Angkatan Udara merupakan visualisasi dari Marsekal Muda TNI Anumerta Abdulrachman Saleh, Marsekal Muda TNI Anumerta A. Adisutjipto, Marsekal Muda TNI Anumerta Halim Perdanakusuma, serta Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi.

Abdulrachman Saleh dan Adisutjipto merupakan pahlawan nasional yang sama-sama pernah ditugaskan ke India saat Agresi Militer Belanda I.

Pada 29 Juli 1947 keduanya dalam perjalanan pulang menuju ke Singapura untuk mengambil obat-obatan dari Palang Merah Malaya menggunakan penerbangan Dakota VT-CLA.

Sesaat sebelum tiba di Sleman, pesawat tersebut ditembak jatuh dan terbakar. Peristiwa ini selanjutnya dikenal sebagai Hari Bhakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara sejak tahun 1962.

Baca juga : Inovasi Digital, Generali Indonesia Hadirkan JANE Asisten Virtual

Halim Perdanakusuma selanjutnya menggantikan posisi Adisutjipto sebagai Wakil Kepala Staf AURI. Selanjutnya ia ditugaskan membangun angkatan udara di Sumatera guna menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera untuk menembus blokade udara Belanda.

Desember 1947 Halim bersama dengan Iswahjudi ditugaskan ke Bangkok dalaam rangka melakukan penjajakan pembelian senjata dan pesawat.

Dalam perjalanan kembali dari Bangkok, pesawat yang digunakan terjebak dalam cuaca buruk di daerah Tanjung Hantu, Malaysia dan akhirnya jatuh di pantai.

Atas jasa-jasanya terhadap negara, nama Abdulrachman Saleh, Adisutjipto, dan Halim Perdanakusuma diabadikan menjadi nama bandar udara TNI AU.

Baca juga : Ketua MPR Apresiasi Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Nama Iswahjudi sendiri diabadikan sebagai nama jalan yang sebelumnya bernama Jalan Raya Madiun-Solo yang berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun.

“Keempat pahlawan ini merupakan perintis berdirinya TNI AU dan merupakan generasi awal pasukan Indonesia di matra udara,” ujar Direktur Bisnis Jasa Keuangan yang membawahi bisnis filateli Haris dalam keterangannnya, Jumat (10/11/2023).

Haris mengatakan, setiap keping prangko memiliki kopur Rp 3.500. Satu set Fullsheet terdiri dari 16 keping prangko dan bisa didapatkan dengan harga Rp 56 ribu.Sedangkan satu set prangko SHP terdiri dari 4 keping prangko dan dijual seharga Rp 26 ribu.

Perangko seri Pahlawan Nasional Angkatan Udara bisa didapatkan di Pos Indonesia Kantor Cabang Utama dan Pos Indonesia Kantor Cabang maupun dipesan secara online melalui laman filateli.co.id

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.