Dark/Light Mode

Pemerintah Bidik Investasi Rp 1.650 Triliun

Ekonomi Indonesia Kuat Jadi Daya Pikat Investor

Minggu, 19 November 2023 07:10 WIB
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet. (Foto: Antara)
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memasang target investasi Rp 1.650 triliun tahun 2024. Jumlah tersebut naik dari target tahun 2023 yang dipatok Rp 1.400 triliun. Target ini dipatok demi mengejar pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tahun depan.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menga­takan, target investasi Rp 1.650 triliun pada 2024 bisa saja terca­pai. Alasannya, realisasi investasi yang masuk Indonesia dalam 3 ta­hun terakhir relatif sangat baik.

Baca juga : Presiden Jokowi Paparkan Potensi Investasi Di Indonesia Ke Para Pebisnis Di AS

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 hingga pemulihan ekono­mi, investasi yang masuk terus meningkat dan targetnya tercapai.

“Artinya, peluang untuk mencapai target tahun depan tetap terbuka,” kata Yusuf ke­pada Rakyat Merdeka, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga : Pamerindo Indonesia Kembali Gelar Plastics Rubber Indonesia

Untuk diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil mencatatkan realisasi investasi tahun 2020 sebesar Rp 826,3 triliun atau 101,1 persen dari target Rp 817,2 triliun yang telah ditentukan.

Sementara pada 2021 realisasi in­vestasi mencapai Rp 901,02 triliun, melebihi target Rp 900 triliun. Dan tahun 2022, realisasi investasi men­capai Rp 1.207 triliun atau melam­paui target Rp 1.200 triliun.

Baca juga : Gus Ali Gondrong Bersama Kiai Muda Ganjar Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Untuk Januari-September 2023, realisasi investasi yang masuk sebesar Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen dari target tahun 2023, yaitu Rp 1.400 triliun.

Namun begitu, kata Yusuf, pencapaian target investasi tahun 2024 tetap didasari oleh berbagai asumsi. Salah satunya tren realisasi investasi dalam jangka menengah dan jangka panjang yang tetap berlanjut tahun depan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.