Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pemulihan Pasca Covid Tergantung Penerbangan
Okupansi Hotel Di Luar Pulau Jawa Sudah Mulai Meningkat
Jumat, 24 November 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hunian hotel di Tanah Air mengalami peningkatan cukup signifikan. Namun, okupasi itu belum merata. Khususnya, hotel di luar Pulau Jawa.
PT Hotel Indonesia Group (HIG), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perhotelan mencatat lonjakan signifikan dalam tingkat hunian.
Direktur Utama HIG Rizal Kasim mengatakan, industri pariwisata Indonesia kembali menunjukkan kebangkitan pada 2023. Dalam beberapa bulan terakhir, hotel-hotel di Indonesia mengalami kenaikan okupansi.
Baca juga : KPU Terima Pasangan Prabowo-Gibran Berdasarkan Putusan MK Yang Sah Dan Mengikat
“Hotel-hotel jaringan HIG terus menunjukkan peningkatan kinerja operasional hingga Oktober 2023,” ucap Rizal dalam keterangan resminya, Rabu (22/11).
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ada peningkatan dalam tingkat okupansi hotel-hotel di berbagai destinasi pariwisata Indonesia.
Sebagai anak usaha HIN yang mengelola dan mengoperasikan jaringan hotel milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara), saat ini HIG telah mengelola 34 hotel, satu convention center dan satu lembaga pendidikan BUMN.
Baca juga : HCML Berdayakan Ekonomi Masyarakat Pulau Mandangin
“Peningkatan okupansi hotel juga dialami hotel jaringan HIG,” ucapnya.
Rizal merinci, Bali menduduki okupansi tertinggi pada Oktober 2023 dengan rata-rata okupansi hotel jaringan HIG mencapai 74 persen. Hotel Inna Sindhu Beach Hotel sebagai leading dengan okupansi rata-rata sebesar 90,62 persen.
Hotel bintang tiga milik PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) itu juga menjadi hotel dengan okupansi tertinggi pada periode September 2023, dengan okupansi sebesar 94 persen.
Baca juga : MU Perubahan Masifkan Gerakan Di Jawa Tengah Menangkan Anies-Imin
Kinerja tertinggi selanjutnya yaitu Truntum Kuta, dengan okupansi sebesar 85,10 persen. Hotel yang baru saja melakukan rebranding pada 11 Oktober tersebut, terbukti memiliki kinerja operasional yang baik. Selanjutnya, Merusaka Nusa Dua dengan rata-rata okupansi sebesar 79,72 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya