Dark/Light Mode

Dorong Kesejahteraan Petani dan UMKM, BNI Usung Program Jejak Kopi Katulistiwa

Minggu, 26 November 2023 17:19 WIB
BNI proaktif mendukung ekosistem berorientasi ekspor agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus UMKM. (Foto: Dok. BNI)
BNI proaktif mendukung ekosistem berorientasi ekspor agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus UMKM. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif mendukung ekosistem kopi dari hulu hingga hilir berorientasi ekspor agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus UMKM komoditas kopi Tanah Air.

Perseroan mengusung program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (BNI JKK) dengan inisiasi pengembangan perhutanan sosial berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Program dilakukan melalui pembentukan ekosistem pembiayaan ekonomi hijau untuk petani kopi dan stakeholder pertanian kopi dengan membentuk close loop financial ecosystem.

BNI berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta PMO Kopi Nusantara Kementerian BUMN dalam pemberdayaan petani kopi dan UMKM komoditas kopi nasional.

Baca juga : Dorong Bisnis Generasi Muda dan UMKM, LPKR Luncurkan Program PASTI

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menyampaikan BNI sebagai lembaga keuangan yang mengawal inklusi keuangan berupa pembiayaan berbasis keuangan berkelanjutan proaktif memberikan pelatihan ekspor melalui Xpora School.

Program BNI JKK ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan sehingga bebas dari jalur kemiskinan dan pemerataan kemandirian ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian hutan.

Hal tersebut dilakukan dengan pemberian akses permodalan kepada petani yang mempunyai hak pengelolaan dari hutan dari KLHK.

Dalam program ini, dilakukan juga pemberian akses permodalan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), BNI Wira Usaha (BWU) serta kredit komersial lainnya.

Baca juga : Launching Kesekretariatan, JARNAS 98 Ajak Tolak Politik Fitnah

“BNI akan terus mendorong program-program inovatif. Kami harap kegiatan ini juga merupakan bagian mendorong inklusi keuangan nasional berkelanjutan untuk masyarakat di kawasan sekitar hutan,” ujar Putrama dalam keterangannya, Minggu (26/11/2023).

Sejauh ini, BNI JKK telah dilakukan di Kabupaten Garut (Jawa Barat), Kabupaten Jember (Jawa Timur), Kab. Rejang Lebong (Bengkulu), dan Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah).

Terbaru program ini telah menambahkan titik baru di Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Putrama menyampaikan bahwa penambahan titik baru BNI JKK ini dilakukan untuk lebih mengangkat cita rasa Kopi Lintong dan meningkatkan bisnis di dalam ekosistemnya.

Baca juga : Sejahterakan Petani, Ganjar Dorong Revitalisasi Koperasi Unit Desa

“BNI akan melakukan business matching antara petani dan UMKM komoditas Kopi Lintong dengan pasar di luar negeri," ujar Putrama.

Ia berharap, Kopi Lintong akan menembus pasar ekspor sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah setempat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.