Dark/Light Mode

Jaga Ketahanan Pangan Nasional, BNI Perkuat Program Taksi Alsintan

Selasa, 10 Oktober 2023 09:12 WIB
BNI terus proaktif membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan dengan memperkuat dukungan pembiayaan dalam program Taksi Alsintan. (Ilustrasi BNI)
BNI terus proaktif membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan dengan memperkuat dukungan pembiayaan dalam program Taksi Alsintan. (Ilustrasi BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus proaktif membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan dengan memperkuat dukungan pembiayaan dalam program Taksi Alsintan.

Taksi Alsintan merupakan program dari Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (Alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

BNI sebagai bank milik negara, memiliki tugas untuk membantu pemerintah menangani berbagai isu nasional termasuk ketahanan pangan melalui pemberian KUR di sektor pertanian.

Baca juga : Rasakan Perjalanan Penuh Sensasi Bersama Suite Class Compartment

Di samping itu, BNI memandang pertanian sebagai sektor potensial karena memiliki sisi pengembangan luas, khususnya dalam penerapan inovasi pertanian yang berdampak positif pada kuantitas dan kualitas produksi.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan isu terkait ketahanan pangan semakin krusial khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan iklim.

Okki menambahkan, penggunaan Alsintan diharapkan dapat menghasilkan percepatan peningkatan mutu pengelolaan tanah, peningkatan intensitas pertanaman, efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil dan peningkatan mutu hasil pada saat panen.

Baca juga : Sekjen Partai Berkarya: Prabowo dan Ganjar Putra Terbaik Bangsa

“Dengan dukungan dari BNI melalui program KUR, membantu petani untuk meningkatkan hasil panen. Hal ini bisa mendorong percepatan ketahanan nasional Indonesia,” ujar Okki dalam keterangannya, Senin (9/10).

Adapun, rata-rata pertumbuhan penyaluran KUR BNI di sektor pertanian dalam empat tahun terakhir sebesar 7,5 persen hingga 10 persen dengan baki kredit 2022 telah mencapai Rp9,69 triliun.

Program Pembiayaan Taksi Alsintan telah mencapai Rp64,1 miliar dengan total debitur mencapai 189 debitur.

Baca juga : DPR: Ada Peran Komjak Di Situ

Lebih lanjut Okki menjelaskan, pemanfaatan Alsintan bertujuan untuk memberikan kemudahan serta lebih mengurangi biaya produksi.

Saat ini berbagai Alsintan yang sering digunakan adalah traktor, rotavator, bajak singkal, garu sisir, garu piring, hingga bajak subsoil.

“BNI melihat sektor ketahanan pangan Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih baik. Banyak teknologi yang dapat dikembangkan untuk membuat pertanian Indonesia memiliki produksi yang lebih besar dan berkualitas,” pungkas Okki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.