Dark/Light Mode

Diramaikan 1.200 Peserta, Manufacturing Indonesia 2023 Peluang Jaringan Binis

Senin, 27 November 2023 13:10 WIB
Tampak suasana peserta pameran dan pengunjung saat berlangsungnya event pameran tahun lalu. Untuk tahun 2023 ini akan berlangsung pada 6-9 Desember 2023, di JI EXPO Kemayoran Jakarta. (Foto: Dok. PT Pamerindo Indonesia) .
Tampak suasana peserta pameran dan pengunjung saat berlangsungnya event pameran tahun lalu. Untuk tahun 2023 ini akan berlangsung pada 6-9 Desember 2023, di JI EXPO Kemayoran Jakarta. (Foto: Dok. PT Pamerindo Indonesia) .

RM.id  Rakyat Merdeka - Pamerindo Indonesia segera menghadirkan Manufacturing Indonesia 2023, di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 6 - 9 Desember 2023.

Pameran seri ke-32 ini akan hadir dalam skala yang lebih besar. Lebih dari 1.200 peserta pameran dari 29 negara akan membawa wawasan komprehensif seputar teknologi terdepan, produk dan solusi inovatif, serta peluang perluasan jaringan bisnis.

Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie, mengatakan, pameran Manufacturing Indonesia telah menjadi pameran dagang manufaktur terbesar dan tepercaya untuk memamerkan mesin-mesin, perlengkapan dan peralatan dalam satu atap.

Lebih dari itu, menurut Meysia Manufacturing Indonesia juga sudah lama menjadi ajang bertukar teknologi, ide dan gagasan baru bagi para pemangku kepentingan untuk mengakselerasi perkembangan industri manufaktur di Indonesia.

Baca juga : Ganjar Siap Hadirkan Indonesia Unggul Dan Bebas Nepotisme

Manufacturing Indonesia kali ini akan melibatkan lebih banyak peserta pameran, membangun ekosistem smart manufacturing yang lebih solid bagi industri manufaktur.

Manufacturing Indonesia 2023 terselenggara bersamaan dengan pameran Machine Tools Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Logistic Indonesia.

Seri pameran manufaktur didukung oleh Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) dan Asosiasi Industri Mold & Dies Indonesia (IMDIA).

"Kami optimis pameran tahun ini mampu menyerap lebih dari 30 ribu pengunjung. Melalui tema, ‘Towards Society 5.0’, kami turut mendukung berbagai upaya percepatan pengembangan berkelanjutan dan transformasi paradigma menuju Society 5.0 sektor manufaktur dan Industri 4.0," ujar Meysia dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Baca juga : PLN IP Salurkan Bantuan Tangani 132 Balita Stunting Di Nusa Penida

Meysia menjelaskan, bukan hanya sisi dari teknologi saja, namun juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia industri manufaktur Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah fokus mempercepat transformasi digital di industri manufaktur.

Sebagai satu dari tujuh sektor prioritas pengembangan dan penggerak utama perekonomian, sektor ini telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 70 persen, ekspor industri sebesar 65 persen, dan 60 persen pada tenaga kerja industri di Indonesia.

Percepatan transformasi digital dalam penerapan Industri 4.0 dapat semakin memperkuat industri manufaktur dalam menopang perekonomian Indonesia, dan salah satu upaya dukungan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Top 10 ekonomi dunia.

Baca juga : Perbankan Dukung Daya Saing Industri Hulu Migas

Di Manufacturing Indonesia 2023, seluruh pengunjung akan melihat sejauh mana progres impelementasi Industri 4.0 dan Smart Manufacturing.

Selain memperoleh wawasan dan koneksi ke jaringan pasar yang lebih besar di wilayah Asia Selatan, peserta pameran juga dapat mendiksusikan solusi dan praktik terbaik dalam meningkatkan operasional manufaktur secara menyeluruh.

Sekadar informasi, para pengunjung dan peserta pameran juga bisa menemukan berbagai konten menarik di Manufacturing Digital Hub, Kaizen Clinic, dan Area Indoestri yang merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pakar dan pelaku industri manufaktur di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.