Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Fintech Lending, Maucash Perluas Literasi dan Inklusi Keuangan

Jumat, 11 Oktober 2019 08:58 WIB
Presiden Direktur AWDA Rina Apriana (Kanan) bersama 5 fintech lain menerima Sertifikasi Perizinan Sebagai Penyelenggara Fintech  oleh Hendrikus Passagi selaku Direktur Pengatur Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK (tengah).
Presiden Direktur AWDA Rina Apriana (Kanan) bersama 5 fintech lain menerima Sertifikasi Perizinan Sebagai Penyelenggara Fintech oleh Hendrikus Passagi selaku Direktur Pengatur Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK (tengah).

RM.id  Rakyat Merdeka - Maucash, resmi menjadi Fintech Lending. Aplikasi pinjaman online milik PT Astra Welab Digital Arta (AWDA) ini menjadi fintech peer to peer (P2P) lending yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aplikasi fintech lending ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, baik d di Pulau Jawa dan kota-kota di luar Pulau Jawa.

Presiden Komisaris AWDA Margono Tanuwijaya mengungkapkan, dengan mendapatkan izin dari OJK, hal ini menunjukkan komitmen AWDA untuk menjalankan bisnis fintech P2P lending dengan baik, sesuai aturan dari regulator, dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan. 

Baca juga : Sandi Bantah Istri Mau Nyalon Wali Kota Tangsel

“Hal ini sejalan dengan visi AWDA untuk menjadi fintech yang dikagumi di Indonesia, dan juga misi AWDA yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Margono, Jumat (11/10).

Presiden Direktur AWDA Rina Apriana menjelaskan, dengan komitmen ini, Maucash siap untuk mengembangkan dan memperkuat industri fintech P2P lending di Indonesia. 

Maucash sangat memperhatikan seluruh pemangku kepentingan yaitu regulator, investor dan masyarakat dalam menjalankan bisnisnya agar berkelanjutan. 

Baca juga : Menko Darmin Klaim Fintech Dongkrak Inklusi Keuangan

Aplikasi ini juga akan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, dengan menyediakan pinjaman terutama bagi masyarakat yang unbanked.

Di usia yang pertama, Maucash telah mengembangkan area operasionalnya ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari wilayah Jabidetabek, Denpasar, ke wilayah Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Solo, Bandung, Balikpapan, Samarinda, Medan, Malang, Makassar, dan Cilegon.

Ekspansi ini diharapkan dapat melayani lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia. Selain mengembangkan area operasional, Maucash juga terlibat aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di banyak wilayah di Indonesia, baik di kota-kota di Pulau Jawa dan kota-kota di luar Pulau Jawa.

Baca juga : Sespimti Polri Harus Pandai Baca Situasi dan Ancaman

Diketahui, sejak diluncurkan, aplikasi Maucash telah di download lebih dari 1 juta pengguna smartphone Android di seluruh wilayah oeprasionalnya.  Sekarang ini, Maucash telah memproses hampir 500.000 aplikasi pinjaman dan memberikan pinjaman dana kepada hampir 30.000 konsumen. 

Maucash  berkomitmen untuk terus melayani lebih banyak konsumen dengan memberikan produk dan layanan yang terbaik sehingga konsumen dapat mewujudkan mimpinya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :