Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Laba Bersih Melesat 70 Persen
Peminat KPR BTN Syariah Melonjak
Rabu, 29 November 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kinerja unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah, kinclong. Laba bersih Bank pelat merah ini pada kuartal III-2023, meningkat tajam.
Laba bersih BTN Syariah melonjak 70,40 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 235,27 miliar di kuartal III-2022 menjadi Rp 400,89 miliar di kuartal III-2023. Hal ini mencerminkan peminat KPR syariah mengalami peningkatan.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kinerja positif BTN Syariah tersebut sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia, untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah. Apalagi masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Baca juga : Dugaan Korupsi Di Kementan Sempat Mandek, Padahal Pimpinan KPK Sudah Minta Lidik
“Kami optimistis, BTN Syariah memiliki ruang besar untuk tumbuh besar. Sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” jelas Nixon di Jakarta, Senin (27/11).
Kenaikan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang penyaluran pembiayaan, yang naik hingga 17,94 persen yoy. Yakni dari Rp 30,35 triliun menjadi Rp 35,79 triliun per kuartal III-2023. Pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah, atau sebesar 97,43 persen.
BTN Syariah juga telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 36,25 triliun pada kuartal III-2023, atau naik 16,76 persen yoy dari Rp 31,05 triliun di kuartal III-2022.
Baca juga : OJK: Persaingan Perbankan Syariah Bakal Lebih Sehat
“Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26 persen (yoy) dari Rp 41,29 triliun menjadi Rp 48,41 triliun per kuartal III tahun 2023,” ujar Nixon.
Laba bersih BTN Syariah juga turut menopang perolehan laba bersih sang induk, BTN. Per kuartal III-2023, BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,31 triliun atau sesuai target perseroan.
Selain disumbang bisnis syariah, perolehan laba bersih BTN juga ditopang bisnis perseroan yang positif. Yakni mulai dari KPR, high yield loan, hingga lonjakan Fee Based Income (FBI).
Baca juga : Laba Metropolitan Land Naik 12 Persen di Kuartal III 2023
Nixon mengungkapkan, hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target. Sebab dia menilai, sektor perumahan mulai bergairah, ditambah lagi ada berbagai insentif Pemerintah. Alhasil, imbuhnya, bisnis pembiayaan di sektor perumahan akan terus tumbuh positif hingga 2024.
“Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis,” yakinnya.
Pada laporan keuangan BTN per kuartal III-2023, BTN meraih total kredit dan pembiayaan senilai Rp 318,30 triliun atau naik 9,87 per kuartal III-2023 yoy.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya