Dark/Light Mode

Soal Wacana BTN Akuisisi Bank Muamalat

OJK: Persaingan Perbankan Syariah Bakal Lebih Sehat

Kamis, 16 November 2023 07:20 WIB
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. (Foto: Ist)
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut positif wacana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan mengakusisi PT Bank Muamalat Tbk. Langkah itu dinilai mampu menciptakan persaingan yang lebih sehat di industri perbankan syariah.

Jika nanti BTN, melalui unit usahanya Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) ber­gabung dengan Bank Muamalat, akan ada bank syariah besar lain selain PT Bank Syariah Indone­sia Tbk atau BSI.

“Indonesia setidaknya mem­butuhkan dua bank syariah besar untuk menciptakan per­saingan yang sehat di industri ini,” yakin Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam The Finance Executive Forum ‘The Future of Digitalization and Cyber Crime Mitigation Towards 2045,’ di Jakarta, Selasa (14/11).

Baca juga : OJK Nilai Perlu Ada Persaingan Sehat Di Industri Perbankan Syariah

Dian mengatakan, rencana BTN mengakusisi Bank Mua­malat sedang berada pada tahap pembicaraan antara kedua pe­rusahaan tersebut. Ditegaskan­nya, konsolidasi akan membuat persaingan di industri perbankan syariah akan lebih sehat.

Sebab, menurutnya, saat ini dalam satu pasar syariah hanya ada satu bank yang size-nya besar sekali. Sementara sisanya bank syariah kecil.

“Perlu ada persaingan se­hat bank syariah di playing field yang sama. Sekarang yang kecil-kecil itu sudah nggak nen­dang lagi,” cetusnya.

Baca juga : Semangka, Buah Antioksidan Simbol Perjuangan Palestina

Menurut Dian, memang ada instrumen pemaksaan berupa un­dang-undang yang dapat memper­cepat proses merger atau konsoli­dasi di sektor perbankan syariah.

Namun, imbuh Dian, OJK tetap akan memberikan ruang bagi bank untuk saling melaku­kan pendekatan dengan bank lain untuk konsolidasi.

Meski begitu, diakuinya, hingga kini baik BTN Syariah maupun Bank Muamalat be­lum ada pembahasan bersama OJK, mengenai rencana akui­sisi. Jika kedua perbankan telah menyepakati akusisi tersebut, kemudian melapor ke OJK, maka wasit perbankan itu akan segera memprosesnya.

Baca juga : Pengamat dan Legislator Apresiasi Respons Cepat Pertamina Turunkan Harga BBM

“Nanti kami akan melihat bagaimana kalau mereka sudah sepakat. Pasti akan dimulai dari Business to Business (B2B). Kita akan lihat sebentar lagi apakah akan ada corporate ac­tion,” ungkap Dian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.