Dark/Light Mode

Menhub Belum Terima Surat Pergantian Nama Bandara Kertajati

Selasa, 17 September 2019 14:41 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku belum menerima surat permintaan perubahan nama Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati menjadi Bandara Habibie. Usulan itu sebelumnya muncul dari petisi masyarakat di media sosial.

“Belum ada usulan. Kan perubahan nama itu diusulkan oleh Pemda dan disetujui oleh DPRD. Sejauh itu disetujui (DPRD), akan kita akan kondisikan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa, (17/9).

Baca juga : PeaceGen Gelar Pendidikan Perdamaian ke Guru-guru di Jawa Barat

Adapun proses pengubahan nama bandara, kata Menhub, tak memerlukan waktu lama. Bila DPRD setempat telah menyatakan setuju dengan usulan Pemda, Kementerian bisa memprosesnya dalam waktu hanya seminggu.

Petisi penggantian nama bandara menjadi Bandara Habibie telah diteken lebih dari 655 orang melalui situs change.org. Pembuat petisi menulis, nama bandara sebaiknya diubah untuk mengenang jasa Habibie di bidang penerbangan.

Baca juga : BKS: Kemenhub Belum Keluarkan Surat Larangan Terbang

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, petisi yang meminta penggantian nama Bandara Kertajati menjadi bandara Habibie adalah ide baik. "Saya sudah dengan dan memang sejalan dengan apa yang juga saya pikirkan," katanya.

Apresiasi untuk mengenang Habibie ini pun menurut dia tepat dikaitkan dengan dunia kedirgantaraan. Ridwan Kamil menuturkan peluang memberi nama Bandara Kertajati dengan nama Habibie masih terbuka. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.