Dark/Light Mode

Tetap Kerja Jelang Pensiun

Para Menteri, Tirulah Pak JK

Selasa, 8 Oktober 2019 07:47 WIB
Wapres Jusuf Kalla (tengah) meninjau lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi  Tengah, kemarin. (Foto: Antara).
Wapres Jusuf Kalla (tengah) meninjau lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, kemarin. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah berakhir pekan di kampung halamannya, Makassar, Wapres Jusuf Kalla tidak balik ke Jakarta. Dia terbang ke Palu, Sulawesi Tengah, mengecek perkembangan penanganan bencana.

JK tetap gesit di akhir-akhir jabatannya sebagai wapres. Apa yang dilakukan Pak JK seperti ini patut dicontoh para menteri dan pejabat lain yang mau purna tugas.

Jangan loyo karena mau pensiun. Sebelum sibuk di Tanah Air, 20 September lalu, JK berangkat ke New York, Amerika Serikat, untuk mengikuti Sidang Majelis Umum PBB.

Di sana, JK melakukan banyak aktivitas. Termasuk pidato di depan kepala-kepala negara lain. JK kembali ke Tanah Air pada 29 September.

Setiba di Indonesia, JK tidak istirahat lama-lama. Pada 1 Oktober, Ketua Umum PMI ini langsung mendampingi Presiden Jokowi menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca juga : Sekjen Gerindra Disenyumin Puan

Siangnya, JK menuju Kompleks Parlemen. Ia mendampingi Presiden menghadiri prosesi pengucapan sumpah dan pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019-2024.

Bukan cuma di Jakarta, JK juga blusukan ke daerah. Pada 3 Oktober lalu JK bertolak ke Ponorogo, Jawa Timur. Berangkat pagi-pagi sekali.

Siangnya, JK kembali lagi ke Jakarta untuk mengikuti Rapat Kabinet terakhir, di Istana Negara. Malamnya, JK masih ada acara lagi di kediaman pribadinya.

Pada 4 Oktober, JK punya 3 kegiatan. Salah satunya bersama Wapres terpilih KH Ma’ruf Amin. Selain bicara mengenai pekerjaan, keduanya Jumatan juga bareng.

Selanjutnya, pada 5 Oktober, pagi-pagi, JK kembali mendampingi Presiden Jokowi menghadiri HUT ke-74 TNI, di Halim Perdana Kusuma.

Baca juga : Kementan Dorong Pendampingan Pengembangan Korporasi Petani Padi

Setelah itu, ia langsung terbang ke Sulawesi. Di sana, selama 3 hari, ia berkunjung ke dua provinsi: Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Di hari pertama, JK berada Makassar. Ada sejumlah agenda di sana. Termasuk, pada malamnya takziah ke kediaman almarhum mantan Gubenur Sulsel, Zainal Basri (HZB) Palaguna.

Keesokannya, JK terbang menggunakan helikopter menuju kampung halamannya: Bone.

Kegiatannya juga termasuk padat. Mulai dari meresmikan politeknik, peresmian rusunawa, hingga penyerahan alat berat untuk Tempat Pembuangan Sampah (TPA). Termasuk mengambil alih pembangunan Masjid Raya Bone.

Menurut Sekretaris Kabupaten Bone, Andi Surya Darma, JK ingin membangunkan sendiri masjid tersebut sampai selesai.

Baca juga : PPP Tak Pernah Incar Pos Menteri Tertentu

“Bukan pakai uang ne gara, tetapi uang pribadi,” katanya. Kemarin, JK bertolak ke Sulteng untuk mengecek langsung progress pembangunan Palu Donggala pasca bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di daerah itu pada 28 September tahun.

JK mendatangi lokasi huntap yang dibangun Yayasan Buddha Zhu Chi, sekitar pukul 12 siang waktu setempat.

Sebanyak 30 unit sudah siap, dari 1.500 unit hunian yang akan dibangun untuk tahap pertama. Namun, Yayasan Buddha Tzu Chi mengeluhkan kekurangan lahan.

Menyikapi hal itu, JK langsung memberikan jalan keluar. Ia meminta Wali Kota menyiapkan lahan. Wali Kota setuju, lalu berjabat tangan deng an pihak yayasan sebagai bentuk komit men keduanya.

JK cuma 15 menit di sana. JK dan rombongan kemudian bergerak ke RSUD Undata Palu. Di sana, JK menggelar rapat koordinasi rehabilitasi dan rekonstruksi bersama Pemda setempat di Kantor Gubernur Sulteng. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.